Peristiwa Daerah

Cagar Budaya di Ponorogo Harus Dikelola Jadi Destinasi Wisata Unggulan

Senin, 18 November 2019 - 13:56 | 139.79k
Adrian Perkasa dari Universitas Airlangga menjadi narasumber sosialisasi cagar budaya Ponorogo, (FOTO: Marhaban/Times Indonesia)
Adrian Perkasa dari Universitas Airlangga menjadi narasumber sosialisasi cagar budaya Ponorogo, (FOTO: Marhaban/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Untuk melestarikan cagar budaya salah satunya yang ada di Ponorogo, Jawa Timur, negara bertanggungjawab dalam pengaturan, perlindungan pengembangan dan pemanfaatannya agar budaya berupa benda, bangunan, struktur, situs, dan kawasan perlu dikelola oleh pemerintah dan pemerintah daerah dengan meningkatkan peran serta masyarakat.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Ponorogo, Agus Sugiarto, ketika membuka sosialisasi cagar budaya, Senin, (18/11/2019), di Auditorium Hotel Amaris Ponorogo, Jawa Timur.

Universitas-Airlangga-v4.jpg

Menurut Agus Sugiarto, kegiatan sosialisasi cagar budaya ini dimaksudkan untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. "Khususnya para pemegang kebijakan yang berkaitan dengan kebijakan yang mengatur kebijakan upaya-upaya pelestarian cagar budaya," katanya.

Agus juga memaparkan tujuan sosialisasi cagar budaya tersebut untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan masyarakat tentang makna dan nilai-nilai penting upaya pelestarian Cagar Budaya dalam kehidupan masyarakat.

Kegiatan sosialisasi Cagar Budaya dengan peserta yang berasal dari pejabat instansi terkait yang menangani cagar budaya, serta budayawan, guru sejarah, pemilik dan pengelola cagar budaya di Ponorogo.

Universitas-Airlangga-v5.jpg

Salah satu narasumber sosialisasi Cagar Budaya, Adrian Perkasa, menerangkan bahwa sosialisasi tersebut untuk mendorong peserta agar dapat mengelola Cagar Budaya potensial yang ada dilingkungan sekitarnya secara mandiri.

"Saya berharap masyarakat bisa bersinergi dengan pemangku kepentingan lainnya dalam memanfaatkan Cagar Budaya sebagai ruang berekspresi," kata Adrian.

Adrian juga berharap agar Cagar Budaya yang ada di Ponorogo bisa menjadi obyek wisata unggulan. "Jangan sampai Cagar Budaya yang ada di Ponorogo pengembangannya hanya dikelola oleh investor," jelasnya.

Selain Adrian Perkasa, narasumber sosialisasi Cagar Budaya Ponorogo, Ismail Lutfi dari Universitas Negeri Malang, dan Judha Slamet Sarwo Edi dari Dinas Periwisata Ponorogo(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Ponorogo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES