TIMESINDONESIA, MALUKU UTARA – Mujahidin Hafid resmi menjadi ketua umum Ikatan Pelajar Mahasiswa Samsuma (Ipelmas) Malut priode 2019-2021.
Mujahidin terpilih sebagai ketua secara aklamasi lewat musyawarah pada Minggu (19/10/2019)) lalu dan dilantik di gedung kebudayaan Kelurahan Jambula, Pulau Ternate, Sabtu (16/11/2019) malam.
Beberapa sesupu juga nampak hadir di acara pelatikan diantaranya, pengurus Kerukunan Keluarga Samsuma (KKS) Abubakar Jen, anggota DPRD Tikep Adelan Hamir, mantan anggota DPRD Halut Fahrudin Hamiru, Sekertaris PAN Ternate Samsul Hamja serta sejumlah OKK, OKP dan organisasi peguyuban.
Ketum terpilih Mujahidin dalam sambutannya mengatakan, secara pribadi dirinya merasa sangat resah dengan kodisi Ipelmas yang sudah berdiri sejak lama. Namun, belum memiliki sekertariat.
"Ipelmas berdiri sangat lama tetapi belum memilki sekretariat sehingga kita tidak punya tempat untuk belajar dan lain-lain,"ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Times Indonesia, Senin (18/11/2019).
Dia mengaku, mencalonkan diri sebagai Ketua Ipelmas dengan tekad menjalankan roda organisasi dengan baik. Ia juga mengajak kepada pengurus Ipelmas agar bekerjasama sehingga bisa upayakan sekertariat.
"Saya nyatakan diri untuk maju sebagai Ketum dan Alhamdulillah saya terpilih, harapan besar saya kepada seluruh pengurus Ipelmas agar agar tidak lagi berkotak-kotak supaya kita sama-sama menjalankan roda organisasi ini ke arah yang lebih baik lagi sehigga kitapun bisa menghadirkan sekretariat sebagai sentral untuk kita belajar bersama," harapnya.
Sementara itu, Adelan Hamir menyebut, Samsuma tidak akan mundur manakalah semua melepaskan atau menghilankan rasa dendam, benci dan iri hati.
"Jika semua mau melepaskan itu, kita tidak akan mundur dan tetap maju terus sehingga kita bisa bersaing di sektor mana saja," tegasnya.
Adelan juga mengaku, untuk tempat persinggahan warga Samsuma di daratan Oba Ia sudah membeli satu unit rumah. Menurutnya, ketika masyarakat atau orang Samsuma di Oba ke Tidore untuk pengurusan atau ada keluarga yang sakit lalu tidak punya tempat tinggal bisa ke rumah yang sudah sediakan untuk tinggal.
"Rumahnya sudah ada, tinggal dibersihkan saja nanti kalau sudah dibersihkan maka sudah bisa dipakai atau digunakan," ungkapnya.
Sekertaris umum demisioner Gufran Ayub menambahkan, mahasiswa Samsuma se-Malut yang tergabung di Ipelmas semuanya memiliki potensi kecerdasan intelektual yang luar biasa sehingga bisa bersaing di mana saja baik itu BEM Fakultas, dan organisasi intra serta ekstra kampus.
"Masih banyak kelemahan di tengah kita dalam hal ini minimnya kita saling menopang yang ada malah saling mengklaim dan menjatuhkan. Olehnya itu, hal buruk seperti itu perlu kita tingalkan dan menyambut wajah baru di kepengurusan Ipelmas ini," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
