Gaya Hidup

5 Tips Safety Riding di Musim Hujan

Senin, 18 November 2019 - 05:30 | 463.76k
Ilustrasi Safety Riding saat musim hujan. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Ilustrasi Safety Riding saat musim hujan. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGSafety riding atau mengendara aman dan nyaman tentu menjadi proritas dalam perjalanan. Apalagi, saat ini sudah memasuki musim hujan.

BMKG memberikan peringatan dini di sejumlah provinsi di Indonesia, bahwa hujan lebat dan gelombang tinggi berpotensi terjadi.

Sejumlah wilayah di Indonesia, November 2019, mulai dilanda hujan lebat hingga angin kencang.

TIMES Lovers perlu ekstra hati-hati saat mengendara motor. Menurut Zainol Quroma, biker Yamaha Vixion Club Indonesia (YVCI), ada lima hal penting saat touring yang perlu diperhatikan, terutama saat musim hujan.

Cek Kondisi Motor

Memastikan kondisi motor sebelum berangkat adalah langkah awal. Mengecek kondisi motor, meliputi air radiator, tekanan angin ban, lampu, klakson, kampas rem, dan kondisi rantai.

“Lampu yang dimaksud adalah lampu utama dan lampu sign. Pastikan semua menyala dengan normal. Selain itu, tool kit juga penting dibawa. Buat jaga-jaga, Mas,” kata pria yang akrab disapa Jen.

Mengecek kondisi motor, kata Jen, sering dilupakan para bikers. Padahal, poin ini sangat penting demi keselamatan, lho.

Bawa Jas Hujan

Berkendara dengan motor saat musim hujan tidak bisa lepas dari jas hujan atau mantel. Kelengkapan ini seharusnya disiapkan menyesuaikan kebutuhan masing-masing bikers.

Mantel yang dipilih tidak hanya nyaman dipakai, tapi pastikan aman dan sesuai standar. Sehingga menggunakan mantel saat berkendara tidak mengganggu kenyamanan saat nyetir, dan kenyamanan pengendara lainnya.

“Biasanya ada mantel yang terpaksa dipakai karena mungkin tidak ada lagi. Kalau gak nyaman dipakai, apalagi mengganggu pandangan orang lain, sebaiknya tidak melanjutkan perjalanan demi keamanan bersama,” sarannya.

Oleskan Anti Fog pada Kaca Helm

Saat hujan, kondisi kaca helm kerapkali mengembun. Masalah ini tidak bisa dianggap sepele, karena dapat menggangu pandangan saat berkendara.

Jen mengungkapkan, mengoleskan cairan anti fog pada kaca helm, dapat dilakukan sebelum berangkat atau saat hujan turun.

“Lebih baik oleskan sebelum berangkat. Apalagi berkendara jarak jauh. Ini penting biar pandangan gak terhalang oleh embun di visor atau kaca helm,” ungkap Jen.

Cairan anti fog ini dapat dibeli di berbagai toko otomotif terdekat. Harganya kisaran 30 ribu sampai 100 ribu.

Patuhi Rambu Lalu Lintas

Mematuhi rambu-rambu lalu lintas wajib dilakukan para pengguna jalan. Selain karena ini adalah aturan, lalu lintas membantu pengendara agar selamat di jalan.

Ini tentu membutuhkan pemahaman para bikers. Rambu lalu lintas yang sangat mendasar seperti lampu lalu lintas, speed limit, dan rambu lalu lintas lainnya.

“Mematuhi rambu lalu lintas gak mengenal musim. Kapan pun dan dimana pun harus dipatuhi. Ayo jadi bikers yang patuh dan pelopor keselamatan,” ajaknya.

Berteduh Jika Hujan Lebat

Poin ini bisa menyesuaikan dengan kondisi lingkungan dan kekuatan jarak pandang para bikers saat mengendara. Tentu, jika hujan turun sangat lebat, disertai petir dan angin, bikers sangat dianjurkan untuk berteduh terlebih dahulu.

“Lebih baik kalau berenti di rest area. Kondisi ini bukan hanya saat hujan lebat turun, tapi kalau merasa capek atau ngantuk, lebih baik istirahat saja. Ojok mekso (jangan memaksa),” tegas Jen kepada TIMES Indonesia.

Lima tips safety riding saat musim hujan di atas perlu diperhatikan baik-baik, ya. TIMES Lovers dan bikers lainnya, happy riding. Ingat, ada keluarga yang menunggu kedatangan kamu dengan selamat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES