Ada Badai Debu di Sumberbrantas, Wisata Coban Talun dan Cangar Ditutup 

TIMESINDONESIA, BATU – Mengutamakan keselamatan pengunjung, wana wisata di sekitar Desa Sumberbrantas Kota Batu, Jawa Timur yang dilandai badai debu ditutup. Dua obyek wisata yang terpantau tutup Minggu (17/11/2019) adalah Wana Wisata Coban Talun dan Cangar. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu membenarkan bahwa dua obyek wisata tutup untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. 

Tidak hanya itu pihak Satuan Lalu Lintas Polres Batu dan BPBD sudah berkoordinasi dengan Polsek Pacet untuk dilakukan penutupan jalan menuju ke Kecamatan Bumiaji melalui Pacet, Mojokerto.

"Hingga pukul 11.00 WIB angin masih bertiup kencang di tiga desa yakni Desa Sumberbrantas, Desa Tulungrejo, dan Desa Sumbergondo. Untuk wilayah Desa Sumberbrantas disertai debu," ujar Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochiim. 

Berdasarkan info BMKG diperkirakan angin kencang ini akan berlangsung seharian hingga petugas melakukan persiapan evakuasi penduduk jika muncul kedaruratan. 

Saat ini tim gabungan dari Pemerintah Kota Batu, TNI, Polri, Relawan sudah mempersiapkan tempat pengungsian di Balai Desa Tulungrejo, Punten, Sidomulyo, dan Sumbergondo jika sewaktu-waktu ada rekomendasi evakuasi. 

Tim juga memfasilitasi bagi masyarakat yang ingin melaksanakan evakuasi mandiri.  Saat ini sudah ada masyarakat Desa Sumberbrantas yang melaksanakan evakuasi mandiri dan selanjutnya diarahkan ke tempat pengungsian Balai Desa Tulungrejo. 

"Pemadaman listrik sudah dilakukan, terpantau beberapa rumah mengalami kerusakan atap, beberapa pohon tumbang. Kita juga mengimbau pengguna kendaraan yang dilengkapi sirine agar tidak menghidupkannya, untuk mengurangi trauma masyarakat. 

Diberitakan sebelumnya angin kencanh melanda wilayah Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Angin kencang menerbangkan material tanah di lahan pertanian yang tidak ditanami. Warga menyebut fenomena yang beberapa kali terjadi  ini dengan badai debu. Peristiwa ini membuat dua obyek wisata Coban Talun dan Cangar ditutup. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement