Kuliner

Uwi Ndota Makanan Pokok Paling Digemari Orang Ende

Sabtu, 16 November 2019 - 19:12 | 463.76k
Uwi ndota yang terbuat dari singkong disuguhkan dengan ikan pari soa. (FOTO : Istimewa)
Uwi ndota yang terbuat dari singkong disuguhkan dengan ikan pari soa. (FOTO : Istimewa)

TIMESINDONESIA, FLORESUwi ndota atau yang dikenal wa’ai ndota adalah makanan pokok orang Ende Flores Nusa Tenggara Timur (NTT) yang paling digemari sampai saat ini. Dalam bahasa Indonesia, Uwi ndota berarti ubi cincang yang dilengkapi dengan kuah ikan soa.

Menurut Abdullah Mustamin peramu makanan tradisional khas Flores saat ditemui Times Indonesia, Sabtu (16/11/2019) menjelaskan, Uwi ndota atau ubu cincang merupakan makanan khas tradisional masyarakat Ende Flores yang sering dikonsumsi.

“Uwi ndota bagi orang Ende walaupun ada beras untuk makanan namun uwi ndota tetap dijadikan makanan pokok hingga sekarang karna uwi ndota layaknya nasi,” kata Abdullah.

Ia menjelaskan, Uwi ndota adalah makanan yang terbuat dari singkong yang prosesnya setelah dikupas kulitnya dan dibersihkan lalu dicincang menggunakan golok hingga hancur menipis, setelah itu diperas dan dipisahkan antara air perasan ampas singkong, kemudian ampas singkong direbus hingga masak maka jadilah Uwi ndota.

“Pembuatannya sangat praktis dan rasanya gurih lembut seperti kita makan nasi tapi rasanya harum. Bila mau yang lebih nikmat tergantung singkongnya dan cara buatnya,” ujarnya.

Salah satu warga Ende Flores, penggemar Uwi ndota, Hasnah Ambuwaru mengungkapkan, Uwi ndota Pulau Flores juga terkenal dengan singkongnya yang berkualitas bagus.  Bahkan tumbuhan singkong di Ende tanpa musim tetap tumbuh banyak dimana mana.

“Jadi singkong sangat cocok dengan kondisi geografis di Ende yang tumbuhnya di lahan lahan berbukit dengan tanahnya hitam dan keras sehingga tidak heran jika para pendahulu di tanah Ende menjadikan Uwi ndota sebagai makanan pokok,” ucap Hasnah Ambuwaru.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Kupang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES