Peristiwa Daerah

Pengusaha Surabaya Bersatu Deklarasikan Yayasan Surabaya Peduli Bangsa

Sabtu, 16 November 2019 - 09:21 | 461.69k
Wagub Emil bersama Halim Rusli (kiri) dalam acara deklarasi Yayasan Surabaya Peduli Bangsa di Gedung Graha, Jumat (15/11/2019). (Foto: Istimewa)
Wagub Emil bersama Halim Rusli (kiri) dalam acara deklarasi Yayasan Surabaya Peduli Bangsa di Gedung Graha, Jumat (15/11/2019). (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Gabungan para pengusaha Surabaya mendeklarasikan diri dalam wadah Yayasan Surabaya Peduli Bangsa (YSPB) di Gedung Graha, Jumat (15/11/2019). Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.

Anggota YSPB terdiri dari para pengusaha Kota Surabaya. Seperti Darmawan dari Mekabox Group, Sanjaya Utama, pengusaha kayu dan kontraktor, Edi Wijanarko, ketua asosiasi sepatu, dan Alim Markus, Bos Maspion Group yang juga bertindak sebagai penasehat.

Alim-Markus.jpg

Ketua Umum Yayasan Surabaya Peduli Bangsa (YSPB) Halim Rusli, mengatakan jika yayasan ini digagas oleh Darmawan dan Sanjaya.

Keduanya ingin membuat wadah untuk komunikasi, sharing, berpartisipasi sosial serta bernetwork bersama bagi pengusaha Surabaya tanpa unsur kepentingan pribadi.

"Berbagi kepada orang kurang beruntung, berkontribusi kepada masyarakat luas," katanya.

deklarasi-yayasan-Surabaya-Peduli-bangsa-2.jpg

Dalam beberapa pertemuan, mereka menentukan misi sosial, yakni melalui berbagi kasih. Selain itu, YSPB juga siap menjadi mitra pemerintah dalam melihat oportunity untuk pembangunan di Jawa Timur dan berkolaborasi antar sesama pengusaha untuk saling mendukung.

Halim menambahkan, sebagai bentuk apresiasi, YSPB juga ingin berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan UMKM.

"Yayasan akan berperan aktif untuk kerjasama demi masa mendatang," sambung Halim.

deklarasi-yayasan-Surabaya-Peduli-bangsa-3.jpg

Beberapa program kerja telah disiapkan. Antara lain bekerjasama dengan yayasan yang sudah ada. Dalam deklarasi tersebut, YSPB juga menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) dengan Yayasan Pendidikan Anak Buta (YPAB) dan Lembaga Disable Tuna Rungu untuk memberikan fasilitas kepada disable dan tuna netra.

Program kolaborasi dengan beberapa yayasan sosial yang ada di Surabaya, juga akan diwujudkan dalam bentuk memberikan pelatihan dan keahlian. 

Menurut bos PT Integra ini, para pengusaha di YSPB harus memiliki filsafat yang sama dan komitmen tinggi. 

deklarasi-yayasan-Surabaya-Peduli-bangsa-4.jpg

Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, mengapresiasi berdirinya YSPB. Menurut mantan Bupati Trenggalek ini, Surabaya merepresentasikan sejarah bisnis dan telah berkembang lebih dari batas kota ini sendiri.

"Surabaya adalah sebuah semangat dan rumah bagi tokoh-tokoh Indonesia," terang Emil.

Surabaya sebagai gudangnya pengusaha, telah menyumbang seperempat kontribusi ekonomi di Jatim.  Wagub Emil mengimbau agar yayasan bisa memberi contoh untuk melakukan sesuatu yang profesional.

"Berkumpulnya persahabatan pengusaha yang tahu bagaimana caranya merintis usaha akan menjadi sesuatu yang luar biasa," kata Emil.

Pemprov Jatim juga menyambut baik peluang keran kerjasama dengan Yayasan Surabaya Peduli Bangsa.

"Saya optimistis, Yayasan Surabaya Peduli Bangsa bisa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jatim," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES