Hadapi Seri 4 Arema FC Putri Ingin Benahi Kran Gol yang Macet

TIMESINDONESIA, MALANG – Evaluasi jelang diputarnya kembali kompetisi Liga 1 Putri yang memasuki seri 4 dilakukan oleh Arema FC Putri. Tim berjuluk ongis kodew ini ingin membuka lagi kran gol yang macet seperti yang terjadi di seri 3 yang diadakan di Stadion Cenderawasih, Biak Numfor, Papua beberapa waktu lalu

Bertindak sebagai tuan rumah, kans Arema FC Putri untuk memperbaiki rekor memang cukup terbuka. Berkaca pada seri pertama lalu, mereka cukup percaya diri saat bermain di rumah sendiri.

“Memasuki seri 4 produktivitas kita menurun. Itu yang harus kita benahi, terutama memang masalah yang terjadi di penyelesaian akhir,” ungkap pelatih Arema FC Putri, Syafrizal Alief saat ditemui di kantor Arema FC, Jalan Mayjen Pandjaitan no 42 Kota Malang pada Jumat (15/11/2019).

Tak hanya itu, persoalan lini pertahanan juga dalam sorotan. Pasalnya di seri 3 selain masalah penyelesaian akhir, Arema FC Putri juga terkendala masalah pertahanan.

Namun Syafrizal Alief yakin bahwa masalah tersebut bisa diatas di seri 4. “Kalau di seri 3 kita terkendala jumlah pemain, ketika pemain belakang  terkena akumulasi atau cedera, saya memaksa gelandang untuk turun ke belakang, mungkin karena tidak terbiasa jadi butuh adaptasi lagi,” paparnya.

Berbeda dengan dua seri sebelumnya, tren Arema FC Putri di seri 3 memang cenderung menurun. Mereka kalah bersaing dengan tuan rumah Persipura Jayapura yang akhirnya mampu mengkudeta posisi Arema FC Putri di puncak klasemen.

Hingga saat ini Arema FC Putri berada di urutan kedua grup B  dengan poin  25, sementara itu Persipura berada di urutan pertama dengan mengemas 31 poin.

Berada di urutan kedua posisi Arema FC Putri cenderung aman, hanya saja mereka tidak bisa berleha-leha. Bali United Putri bisa saja membuyarkan peluang Arema FC Putri lolos ke semifinal jika mereka lengah di seri 4, pasalnya Bali United Putri berada di urutan 3 dengan mengemas 15 poin. 

Kendati jarak poin Arema FC Putri yang cukup lebar, Bali United Putri memang masih berpeluang. Sementara itu dua tim lainnya, sulit mengejar karena perolehan poin yang minim, Persebaya Surabaya Putri berada di urutan 4 dengan mengemas  9 poin sedangkan PSM Makassar Putri di urutan terakhir dengan poin 7. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement