Olahraga

Johan Wahjudi, Salah Satu Legenda Bulutangkis Indonesia Tutup Usia

Jumat, 15 November 2019 - 19:50 | 225.26k
Legenda bulutangkis Indonesia asal Malang Johan Wahyudi. (Foto: Istimewa)
Legenda bulutangkis Indonesia asal Malang Johan Wahyudi. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANG – Salah satu atlet bulutangkis Indonesia legendaris asal Malang, Johan Wahyudi, tutup usia.

Mendiang Johan menghembuskan nafas terakhirnya di RS Panti Waluya Sawahan RKZ, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (15/11/2019) siang. 

Itu dikabarkan oleh anak keempatnya, Paulus Wahyudi. Kepada TIMES Indonesia, Paulus mengatakan bahwa ayahnya meninggal dunia pada sekitar pukul 13.00 WIB. 

"Tadi pukul satu siang. Meninggal karena demam berdarah," ujarnya. 

Johan dirawat di rumah sakit sejak Selasa, (12/11/2019). Sebelumnya, yakni pada Senin, (11/11/2019) Johan mengalami panas dingin. Karena tidak kuat, dia dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan di sana. 

"Hari Senin, badan mulai panas dingin. Selasa, badan sudah tidak kuat, kaki lemas sehingga dibawa ambulans ke RS RKZ. Setelah periksa darah, ternyata trombositnya turun. Positif demam berdarah sampai trombosit turun terus menerus. Trus jam 4 pagi tadi tidak sadarkan diri sampai tadi siang. Kondisinya turun terus. Sampai jam 1 siang tadi meninggal dunia," jelas Paulus.

Johan lahir pada 10 Februari 1953 di Malang, Jawa Timur. Ia meninggal pada usia 66 tahun.

Johan adalah atlet bulutangkis yang pernah mengharumkan Indonesia di dunia internasional. 

Johan dan pasangannya, Tjun Tjun, tercatat sebagai juara ganda putra dunia saat kejuaraan dunia bulu tangkis pertama digelar tahun 1977. 

Bahkan, mereka pernah menjuarai di kancah All England, yang merupakan kejuaraan bulu tangkis paling bergengsi pada era 90-an ke bawah. 

Johan Wahyudi dan Tjun Tjun pernah enam kali menjuarai ganda putra All England. Masing-masing tahun 1974, 1975, 1977, 1978, 1979, dan 1980. Keduanya juga pernah meraih posisi runner up All England dua kali, yakni tahun 1973 dan 1981.

Jenazah sang legenda bulutangkis Indonesia ini, dikabarkan akan dikebumikan pada Selasa, (19/11/2019). "Karena menunggu keluarga dan teman-teman dari luar kota. Keluarga ada Jakarta, Surabaya dan Malang," tutur putra Johan Wahjudi ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES