Pilbup Gresik 2020, Sepuluh Orang Berebut Rekom Partai Golkar

TIMESINDONESIA, GRESIK – Jelang Pemilihan Bupati Gresik 2020 (Pilbup Gresik 2020) beberapa orang mendaftar lewat DPD Partai Golkar. Para pendaftar datang dari berbagai latarbelakang mulai dari politisi, pengusaha maupun mantan birokrat.

Sepuluh nama itu adalah, Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim, Wabup Gresik Moh Qosim, Politisi Nasdem Tri Putro Utomo, Ketua DPC PPP H Ahmas Nadir, Ketua DPC Gerindra dr Asluchul Alif Maslichan.

Kemudian, Politisi Partai Demokrat Suberi, Mantan Pejabat Pemkab Gresik Agus Mualif, Pengusaha Sueb Abdullah, Pengusaha Efendi Nor dan Putra Asli Bawean Muhammad Nuh.

Sekretaris DPD Partai Golkar Atek Ridwan mengatakan, sejak dibuka pada 3 November silam, hingga hari terakhir total ada sembilan yang resmi mendaftar, mareka daftar menjadi bakal cabup maupun cawabup.

"Semua mendaftar bakal calon bupati, kecuali Politisi Partai Demokrat Suberi yang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati," katanya, Jumat (15/11/2019).

Dikatakan Atek, kesepuluh nama itu sembilan lainnya berasal dari eksternal, sedangkan satu kader internal partai mengajukan nama Ahmad Nurhamim.

Atek juga menegaskan bahwa penjaringan internal melalui 18 PK Golkar se-Kabupaten Gresik kompak menghasilkan usulan Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim sebagai cabup.

"Semua PK bulat mengusulkan Pak Nurhamim sebagai cabup," jelasnya.

Atek menjamim semua proses pendaftaran dan penjaringan menghadapi Pilbup Gresik 2020 ini akan dilakukan secara fair play dan terbuka serta para bakal calon harus mengikuti tahapan selanjutnya yakni, fit and proper test, hingga pemaparan visi dan misi. "Jika masyarakat masih ada yang ingin mendaftar bakal cabup-cawabup ke Golkar, maka bisa dilakukan melalui Partai Golkar Jatim maupun pusat," ungkap Atek. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement