Atap Ruang Kelas Ambruk, Guru SDN Dukuhklopo Jombang Khawatir

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Pihak sekolah SDN Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang masih khawatir ruang kelas yang ambruk beberapa saat lalu akan berimbas ke ruang kelas lainnya.

Menurut Kepala SDN Dukuhklopo, Timiati ada beberapa kelas yang kondisinya memang mengkhawatirkan.

Timiati menambahkan, sehari setelah atap ruangan tersebut roboh, sekolah tersebut sempat dikunjungi oleh Bupati Jombang Mundjidah Wahab, pada Senin (11/11/2019) kemarin.

Dalam kunjungan itu, Bupati meminta pihaknya bersabar, karena realisasi pembangunan atau rehab di SDN Dukuhklopo, masih menunggu pengajuan anggaran terlebih dahulu.

“Harus menunggu pengajuan anggaran, bisa tahun 2021. Lebih cepat tahun 2020. Begitu katanya (Bupati). Tapi apakah rehab berat atau dibangun total, kami belum tahu, karena belum ada pembahasan ke sana,” katanya, Jumat (15/11/2019)

Akan tetapi, pihaknya meyakinkan, hingga saat ini proses belajar mengajar sudah berangsur normal seperti biasanya. Kendati lesehan dan tempatnya berada di ruangan perpustakaan, serta di mushola.

“Soal pengajuan rehab, kata guru di sini sudah sering melaporkan. Tapi katanya Diknas suruh sabar dan menunggu. Sekarang yang perlu segera ditangani, yaitu bangunan yang berdempetan dengan bangunan yang atapnya ambruk itu. Karena juga rawan kalau tidak direhab. Ya, jaga-jaga agar tidak terjadi peristiwa itu lagi,” ujar Kepala SDN Dukuhklopo Jombang `ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement