TIMESINDONESIA, MALANG – Media sosial (medsos) adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna dapat membuat dan berbagi isi atau terlibat dalam jaringan sosial (Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring).
Kementerian Komunikasi dan Informatika mengungkapkan pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang. Dari angka tersebut, 95 persennya menggunakan internet untuk mengakses media sosial (kominfo.go.id).
Dengan aplikasi medsos pengguna internet dapat berbagi informasi dan berkomunikasi. Oleh karenanya presentase penggunanya banyak sekali maka akan sangat tepat sekali jika sekolah memanfaatkannya sebagai media pelayanan masyarakat.
Beberapa alternatif aplikasi medsos yang dapat dimanfaatkan sekolah adalah facebook, whatsapp dan instagram. Aplikasi-aplikasi ini dapat dinilai efektif dalam kaitan pelayanan masyarakat.
Facebook dapat digunakan sebagai website sekolah. Caranya juga cukup mudah. Pakai saja fitur pages atau halaman yang ada dalam aplikasi ini. Dengan menggunakan fitur itu sekolah dapat berbagi berbagai informasi.
Dengan menggunakan aplikasi ini secara ekonomis juga lebih menguntungkan sekolah jika dibandingkan dengan menggunakan website. Fitur pages di facebook dapat dipakai gratis sedangkan menggunakan website itu berbayar.
Kelemahannya masyarakat harus punya akun facebook terlebih dahulu jika ingin berinteraksi dalam pages facebook sekolah. Tapi jika sekedar untuk memberikan informasi umum facebook sebenarnya dapat nilai cukup efektif.
Selain itu sekolah juga dapat menggunakan aplikasi WhatsApp dalam pelayanan publik. Aplikasi ini dapat dipergunakan sebagai layanan hotline sekolah.
Ini lebih efektif dari pada menggunakan sambungam nomor telepon jenis PTSN yang berbayar dan cenderung mahal. Masyarakat tidak perlu keluar biaya tambahan pulsa jika ingin menghubungi sekolah untuk mendapatkan informasi sebab cukup dengan menggunakan paketan data dalam smarphonenya.
Agar bisa dijangkau masyarakat luas, nomor WhatsApp yang dipergunakan sebagai layanan hotline sekolah dapat dicantumkan dalam pages facebook yang telah dibuat oleh sekolah.
Selain dua aplikasi di atas, sekolah juga dapat menggunakan Instagram. Aplikasi ini sangat efektif digunakan untuk mempromosikan keunggulan sekolah pada masyarakat.
Sekolah dapat menampilkan foto-foto juga video tentang prestasi sekolah. Tinggal memberi taggar pada foto dan video yang diupload maka masyarakat pun akan dapat mengaksesnya.
Bentuk-bentuk pemanfaatan medsos di atas hanya sebagian kecil contoh saja. Masih banyak cara lain yang bisa dilakukan dengan medsos dalam kaitannya dengan pelayanan sekolah pada masyarakat. Masih banyak juga aplikasi lain yang dapat dimanfaatkan sekolah selain yang disebutkan di atas.
Yang perlu diperhatikan dalam menggunakan medsos sebagai pelayanan publik adalah sumber daya manusianya. Berkaitan dengan ini sekolah harus menunjuk satu atau beberapa orang yang bertanggung jawab terhadap pengelolaannya. Ini perlu dilakukan agar medsos dapat dioperasionalkan secara efektif dan efisien.
Media sosial tidak selalu bermakna negatif. Banyak hal positif diperoleh darinya jika pengguna jeli, kreatif dan juga bijaksana dalam memanfaatannya.
Penggunaan medsos sebagai alat pelayanan publik juga sangat rasional dengan situasi jaman yang sedang berkembang. Jaman sekarang teknologi informasi dan komunikasi sudah melambung pesat. Pada jaman ini internet telah menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
Hampir semua orang dari semua umur dan hampir semua tingkatan ekonomi sudah akrab dengan internet dan dapat mengaksesnya. Singkatnya Internet bukan lagi barang langka sekarang.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan tidak boleh menutup mata terhadap situasi jaman seperti ini. Jaman telah berkembang dan tidak ada pilihan bagi lembaga sekolah selain mengikutinya. Mereka harus bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat sebab faktanya media sosial memang positif bagi sekolah. (*)
*) Penulis, Ilham Wahyu Hidayat, Guru SMP Negeri 11 Malang
*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Faizal R Arief |
| Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
| Sumber | : TIMES Malang |
