Kunjungi SMKN 3 Malang, Binus Kenalkan Kuliah Online

TIMESINDONESIA, MALANG – Usai mengunjungi Palembang dan Semarang,  kini Universitas Binus (Bina Nusantara) kunjungi Kota Malang, Jawa Timur. Jumat hari ini (15/11/2019), Binus gelar Roadshow Visit & Sharing Talks dengan SMKN 3 Malang. Acara ini bertajuk "Tentukan karirmu dari sekarang #diupgreadeaja skill dan kemampuanmu dengan mudah".

Acara ini untuk mengenalkan bahwa dalam dunia kerja, skill SMK saja tidak cukup. Menuju karir yang mantap, diperlukan jenjang pendidikan dan skill yang lebih. Dari sanalah Binus, mengenalkan BOL (Binus Online Learning).

"Tujuannya kita mau sharing knowledge tentang karir. Temen-temen di SMK tujuannya adalah kerja. Tapi itu tidak cukup untuk menghadapi dunia industri. Di luar sana butuh titel S1 dan skill tambahan. Kita bicara soal persaingan global. Makanya kami menghadirkan opsi Binus online. Mereka harus kerja dan datang ke kampus kan pasti susah. Makanya Binus online hadir buat membantu meraih itu," papar Andreas Yunian Media Putro, brand manager Binus.

Binus Online tidak sendiri dalam acara ini. Menggandeng Qlue (PT. Qlue Performa Indonesia) sebagai salah satu narasumber. Di SMKN 3 Malang, hadir Iwan Kurniawan, PR & Marcomm Manager Qlue dan Suharjito, HOD of Computer Science, Binus Online Learning.

Qlue merupakan perusahaan rintisan asal Jakarta, terkhusus pada dunia perusahaan berbasis IoT dan skala teknologi yang kompleks. Didirikan pada tahun 2016 lalu, saat ini Qlue telah menjadi startup teknologi yang menghadirkan solusi pintar paling komprehensif di Indonesia. Qlue membangun platform solusi smart city berbasiskan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), Internet of Things (IoT) dan Mobile Workspace.

Selama tiga tahun, Qlue menerima berbagai penghargaan, seperti pemenang Global Smart City oleh World Smart City Organization di London pada tahun 2018, Best M-Government Service Award dari World Government Summit di Dubai pada tahun 2019, dan Startup of the Year dari Jumpstart Magazine, Hong Kong tahun 2019.

"Kenapa kita bawa Qlue, karena kita mau kasih langsung realitanya. Bahwa di dunia startup apalagi yang berhubungan sama teknologi. Juga kerja di pekerjaan teknologi itu masih kurang, kalau hanya SMK," lanjut Andre.

Sementara itu, Rizal Leni Godo Saraswati, Wakil Kepala SMKN 3 Malang, mengungkapkan acara ini punya dampak positif untuk pengetahuan karir siswa.

"Siswa tidak hanya menerima pembelajaran dari internal saja tapi keterkaitan dengan lembaga lain yang memiliki jalinan kerjasama dengan kita. Selain memperoleh sosialisasi seperti ini juga bisa proses rekruitmen. Anak siswa kita juga memperoleh tambahan wawasan dan pengalaman tentang ciri khas karakteristik lembaga tersebut. Diharapkan mereka punya wawasan tujuan setelah kuliah kemana," papar Leni.

"Harapannya, mereka kita berikan semangat, sesuai dengan bidang yg diminati dan jurusannya. Dari situ kan mereka punya pengalaman," lanjutnya.

Rizal menjelaskan, lulusan SMKN 3 Malang 50% bekerja. Namun sejumlah 45 % bekerja sambil kuliah. Sisanya berwirausaha. Lulusan alumni SMKN 3 Malang antara lain telah berhasil mendirikan Burger Buto, Casavira, desainer busana, dan Ngestu Salon. SMKN 3 Malang juga telah bekerja sama UNMER jurusan pariwisata, STT Telkom, Polinema, Wearness, MHS (Malang Hotel School), Smart Sailing, Sekolah Pramugrari Sekar Gegani, dan VEDC. Leni menegaskan bahwa SMKN 3 Malang akan terus berupaya untuk mendorong siswanya lebih dekat dengan karir yang gemilang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement