Indonesia Positif

Melalui Dakwah, Santri Husada Puskesmas Bululawang ikut Lomba PHBS

Jumat, 15 November 2019 - 09:16 | 93.21k
Pemenang Lomba santri Husada melalui Dakwah yang dilaksanakan di Same Hotel Malang Rabu s/d Kamis (13-14 November 2019). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Pemenang Lomba santri Husada melalui Dakwah yang dilaksanakan di Same Hotel Malang Rabu s/d Kamis (13-14 November 2019). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Di wilayah kerja Puskesmas Bululawang Kab. Malang ada 13 pos kesehatan pesantren (Poskestren) dari 22 pondok pesantren. Dalam pengembangan upaya kesehatan bersumber daya msyarakat (UKBM), ada 2 poskestren yang masih berstrata pratama supaya ada peningkatan strata dan kualitas poskestren dilakukan pendampingan oleh Siti Kholisah petugas promosi kesehatan dan Dian Pramono penanggung jawab poskestren,dibantu oleh dua orang perawat serta dua orang organisasi masyarakat desa dimana pondok pesantren itu berada. 

Adapun dua pondok pesantren yang mendapatkan pendampingan itu adalah PP Nurul Falah Desa Gading dan PP Darun Najah Desa Krebet Kecamatan Bululawang. Pendampingan ini dilakukan sejak bulan maret 2019 diawali dari kegiatan SMD (surve mawas diri) yang bertujuan mendeteksi resiko kesehatan untuk mengenal keadaan dan masalah kesehatan di lingkungan pondok pesantren.

Dilanjutkan dengan MMPP (musyawarah masyarakat pondok pesantren) untuk menentukan rencana kegiatan pemecahan masalah kesehatan yang ada di pondok pesantren. Tindak lanjut dari hasil MMPP semua proses kegiatan dimonitoring untuk mengetahui perkembangannya.

Santri-PP-Darun-Najah.jpgSantri PP Darun Najah dan Santri PP Nurul Falah Puskesmas Bululawang bersama Gunawan Djoko Untoro ( Kabid Kesmas) dan Retno ( Kasie Promkes,) Dinkes Kab.Malang dalam lomba Dakwah Kesehatan.

Dengan adanya pendampingan yang rutin oleh Anis Indahsari (perawat Desa Krebet) terhadap PP Darun Najah dan pendampingan oleh Lia Febriati (perawt desa Gading) terhadap PP Nurul Falah , nampak kemajuan pesat perilaku hidup bersih dan sehat pada Pondok Pesantren tersebut.  Semua ini tidak lepas dari peran dukungan Pemilik Yayasan dan Pengasuh Pondok Pesantren serta kader Santri Husada.

Para Santri  mulai berubah untuk berperilaku hidup  bersih dan sehat dengan adanya POSKESTREN yang setiap harinya dipantau oleh Kader Santri Husada yang sudah mendapatkan pelatihan dari tenaga kesehatan. Untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) santri Husada dilakukan pembinaan dan komunikasi antar pribadi oleh petugas promosi kesehatan bersama perawat desa.

Salah satu pembuktian dari kualitas sumber daya manusia kader santri Husada di PP Darun najah dan PP Nurul Falah. Kader dari kedua Pondok Pesantren ini diikutsertakan dalam lomba Santri Husada PHBS melalui dakwah yang di selenggarakan oleh DINKES Kabupaten Malang di Hotel Same Malang tanggal 13-14 Oktober 2019. Hasil dari perlombaan Dakwah Kesehatan ini Rohmatina Al Mahur santri dari PP Nurul Falah Desa Gading meraih juara pertama dan Nur Alisa santri PP Darul Najah Desa Krebet meraih juara dua.

Dalam perlombaan dakwah ini motivasi para santri semakin tinggi untuk meningkatkan semangat merubah strata POSKESTREN dari pratama menjadi madya atau PURI. Kegiatan UKBM ini tidak lepas dari peran Bambang Pujaswendro Kepala Puskesmas Bululawang yang selalu mengevaluasi hasil dari pendampingan Pondok Pesantren yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Bululawang(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES