Penuhi Janji Kerja, Bupati Faida Salurkan Beasiswa Pendidikan kepada Mahasiswa IAIN Jember

TIMESINDONESIA, JEMBER – Bupati Jember dr. Faida menyalurkan beasiswa S1, S2, dan S3 dari kepada mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember. Hal tersebut merupakan salah satu Janji Kerja Bupati dan Wakil Bupati Jember, yakni memberikan beasiswa pendidikan kepada 5.000 mahasiswa asal Jember.

“Tetapi kali ini melebihi target, menjadi 10.000 jumlah mahasiswa penerima,” kata Faida, Jember, Jumat (15/11/2019).

Dia menerangkan bahwa tujuan pemberian beasiswa ini adalah supaya tidak ada anak berprestasi yang putus pendidikannya.

“Jangan sampai anak berpotensi dan berprestasi tidak bisa meneruskan kuliah hanya karena masalah biaya,” terang dia.

Jika anak Jember yang mau kuliah tapi menghadapi masalah ekonomi, lanjut Bupati, Pemerintah Kabupaten Jember akan membantu untuk bisa meraih cita-citanya, kuliah di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Khusus beasiswa untuk mahasiswa IAIN Jember, Faida mengungkapkan beberapa mahasiswa belum menerima. Di antaranya karena tidak lulus seleksi, tidak mengumpulkan KHS dan SKTM, dan sudah keluar.

"Ada pula yang belum membuat rekening dan tidak hadir saat wawancara, serta tidak dapat dihubungi. Dan, yang sudah lulus ada 175 mahasiswa,” ungkap Faida.

Lebih lanjut, Faida juga menuturkan, apabila ada mahasiswa yang menerima beasiswa membayar UKT dengan meminjam, maka UKT akan dicairkan ke rekening pribadi.

Para penerima beasiswa ini di antaranya anak guru ngaji, buruh, nelayanan serabutan, mahasiswa yatim piatu, tahfidz dan lainnya.

Bagi mereka yang tahfidz Alquran, pemerintah memberikan beasiswa perguruan tinggi hingga lulus, mulai jenjang S1 hingga S3. “Adik-adik saya harapkan lebih semangat lagi belajar Alquran. Satu juz saja konfirmasi ke kami,” ujarnya.

Bupati berpesan, jika ada tetangga kesulitan biaya sekolah maupun belum kuliah, maka mahasiswa boleh merekomendasikan dan mengirim datanya ke Pendapa Wahyawibawagraha.

“Di Jember dicanangkan pendidikan gratis mulai tahun 2016. Kemudian pada tahun 2017 sekolah swasta juga masuk,” terangnya.

“Nggak ada alasan anak Jember tidak bisa sekolah, putus sekolah, karena jika hanya biaya akan dibantu Pemerintah Kabupaten Jember dengan beasiswa pendidikan,” imbuh Bupati Jember dr. Faida. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement