Ekonomi Bondowoso Republik Kopi

TPAKD Jatim Dorong Peningkatan Produksi Kopi BRK Melalui Business Matching

Jumat, 15 November 2019 - 10:41 | 100.61k
TPAKD melalui BPD Jawa Timur secara simbolis memberikan kredit pembiayaan kepada Perwakilan Poktan (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
TPAKD melalui BPD Jawa Timur secara simbolis memberikan kredit pembiayaan kepada Perwakilan Poktan (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
FOKUS

Bondowoso Republik Kopi

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bersama dengan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan BPD Jatim yang tergabung dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Jatim, mendorong peningkatan produksi kopi di Bondowoso Republik Kopi (BRK).

Hal itu diwujudkan dengan menyelenggarakan “Business Matching Percepatan Akses Keuangan, serta Pelatihan Literasi dan Inklusi (PETIK) Keuangan” dengan melibatkan 70 Petani Kopi di Bondowoso.

Poktan-2.jpg

Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur, Heru Cahyono menjelaskan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan dan audiensi yang telah dilakukan sebelumnya, kepada beberapa Kelompok Tani (Poktan) di Bondowoso.

Dari hasil kunjungan tersebut, diketahui bahwa Poktan membutuhkan pembiayaan, untuk peningkatan kapasitas produksi, pembangunan gudang dan pembelian dryer.

“Kami juga sosialisasi mengenai izin ekspor dan pelatihan terkait manajemen operasional,” sambungnya.

Sementara itu, Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Bondowoso Agung Tri Handono memaparkan, saat ini Bondowoso memiliki lahan perkebunan kopi lebih dari 14.000 hektar yang tersebar di kawasan Gunung Ijen dan Gunung Raung.

“Melalui potensi kopi yang dimiliki, Pemkab Bondowoso berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan warganya, dengan memberikan bantuan, berupa pohon kopi,” paparnya.

Pemkab juga memberi pelatihan tentang cara penanaman kopi yang baik, dan pelatihan kepada para petani tentang pengelolaan keuangan, agar uang hasil panen kopi tidak habis untuk dibelikan barang konsumtif.    Sebagai salah satu komoditas andalan Bondowoso, komoditas Kopi menjadi salah satu sasaran dalam Program Kerja TPAKD Provinsi Jawa Timur tahun 2019.

“Komoditas kopi Bondowoso yang telah merambah pangsa pasar internasional, terutama kopi jenis Arabica Java Ijen atau yang lebih dikenal dengan sebutan Java Coffee, layak untuk mendapatkan perhatian dari TPAKD,” paparnya.

Sementara Menurut data BPS tahun 2017, produksi kopi di Bondowoso mencapai 8670 ton pertahun. produksi ini merupakan yang terbesar ke 4 di Indonesia setelah Banyuwangi, Jember dan Malang.

Sebagai bentuk komitmen membantu petani kopi BRK (Bondowoso Republik Kopi) untuk meningkatkan kapasitas produksinya, TPAKD melalui BPD Jawa Timur secara simbolis memberikan kredit pembiayaan kepada Perwakilan Poktan sebesar 200 Juta dan 700 Juta, di acara yang digelar di Hotel Grand Padis, Kamis (14/11/2019). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES