Terkesan Lamban, Warga Keluhkan Pembangunan Jalan Betoyo Tanggulrejo
TIMESINDONESIA, GRESIK – Warga mengeluhkan lambannya pengerjaan jalan kabupaten di Desa Betoyo - Tanggulrejo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Warga juga mengeluhkan saluran drainase akibat proyek tersebut. Saluran drainase yang ada di depan rumah tersebut mengakibatkan air masuk ke rumah ketika hujan turun.
"Kalau hujan saat ini air masuk dalam rumah warga, ini karena drainase serta proyek peningkatan jalan yang tak kunjung selesai," kata Abdul Jalil pemilik rumah, Jumat (15/11/2019).
Jalil mengungkapkan, dia dan warga hanya bisa pasrah dengan kondisi tersebut sebab tidak ada cara lain untuk mengalirkan air yang masuk ke dalam rumah.
"Banyak warga yang resah akibat proyek yang tak kunjung selesai. jalan raya depan gapura desa juga tergenang air yang cukup tinggi saat hujan karena saluran drainase tersumbat," ungkapnya.
Kondisi tersebut juga disoroti anggota DPRD Gresik, M Syahrul Munir. Menurutnya, pengerjaan peningkatan jalan tersebut terkesan lamban dan pengerjaan asal-asalan. "Saya juga sudah sidak beberapa minggu lalu," tambahnya.
Politisi muda PKB juga menilai pengerjaan saluran drainase juga kurang efektif. Keluhan warga ini, kata Syahrul akan disampaikan ke Komisi III yang fokus membahas soal pembangunan.
"Usulannya ya agar drainase itu memakai U-ditch agar pengerjaan nya cepat. Sekarang lagi musim hujan air tidak bisa mengalir," kata Syahrul menanggapi pembangunan jalan Betoyo Tanggulrejo yang terkesan lamban. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Gresik |