Pemerintahan

Permasalahan Hukum Adat Jadi Bahasan Baleg DPR RI

Jumat, 15 November 2019 - 07:25 | 104.28k
Badan Legislatif DPR RI saat menyerap aspirasi di Sumsel. (Foto: Istimewa)
Badan Legislatif DPR RI saat menyerap aspirasi di Sumsel. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Permasalahan hukum adat menjadi salah topik yang dibahas Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dalam kunjungannya ke Sumsel mulai dari Kamis (14/11/2019).

Kunker Baleg DPR RI dipimpin oleh Ahmad Baidowi, S. Sos dengan kunjungannya perdananya ke Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dengan banyak menyerap aspirasi dan masukan yang berasal dari berbagai kalangan.

Anggota Baleg DPR RI Ishak menyatakan menyerap banyak aspirasi dan masukan dari berbagai kalangan, baik dari akademisi, tokoh masyarakat maupun para pemangku kepentingan di Sumsel.

“Aspirasi yang disampaikan itu merupakan bahan masukan yang penting untuk sinkronisasi beberapa Rancangan Undang-Undang (RUU) yang sedang dibahas Baleg DPR RI, maupun untuk Program Legislasi Nasional  Tahun 2020-2024,” ujar Anggota Komisi V DPR RI.

Ishak mengatakan pihaknya menyerap berbagai aspirasi yang penting, seperti, permasalahan hukum adat, masih tumpang tindihnya berbagai aturan, hingga berbagai mata pasal di sejumlah UU yang masih perlu sinkronisasi.

“Tentu saja, semua aspirasi dan masukan yang berkembang disikapi dengan baik secara bergantian oleh Ketua Tim dan para anggota Baleg yang ikut dalam rapat tersebut,” kata politisi Demokrat ini.

Sedengkan Ketua Tim Kunker, Achmad Baidowi menyatakan, masukan yang diperoleh dari berbagai kalangan ini terutama dari kalangan akademisi seperti dari Unsri, sangat konstruktif, dan pihaknya menyatakan terima kasih atas respon tersebut.

“Insya Allah itu bisa memperkuat kami dalam penyusunan Prolegnas,” ucap Achmad Baidowi.

Sementara itu, Gubernur Sumsel yang diwakili Asisten I, Ahmad Najib mengapresiasi dipilihnya Sumsel sebagai salah satu lokasi Kunker Baleg DPR RI tersebut.

Dia pun memberi kesempatan seluas-luasnya kepada semua pihak dan jajarannya yang hadir untuk secara luas bertanya dan memberi masukan agar dapat dijasikan rancangan dan penguatan bagi Prolegnas ke depan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Palembang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES