Peristiwa Daerah

Raker FKUB Malut, Kakanwil Agama Ingatkan Penanganan Paham Menyimpang

Kamis, 14 November 2019 - 23:10 | 161.08k
Foto bersama usai acara pembukaan Raker. (Foto: Iwan For TIMES Indonesia)
Foto bersama usai acara pembukaan Raker. (Foto: Iwan For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALUKU UTARA – Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Maluku Utara (FKUB Malut) menggelar rapat kerja (raker) yang berlangsung di Ball Room Muara Hotel, Kamis (14/11/2019).

Dalam Raker tersebut, FKUB Malut menyiapkan program kerja organisasi yang akan menyentuh langsung dengan kepentingan kebangsaan masyarakat Maluku Utara di 5 tahun mendatang.

"Kegiatan ini di maksudkan untuk mendesain sekaligus merumuskan  program kerja FKUB Provinsi Maluku Utara, 5 Tahun ke depan. Karena kita adalah pengurus baru periode 2018-2023, untuk melaksanakan program kerja harus di butuhkan sebuah kegiatan Sehingga program yang akan di lakukan di susun secara sistematik dan terukur," ujar Ketua FKUB Malut, Adnan Mahmud dalam sambutanya.

Menurut Adnan, sebenarnya kegiatan ini hanya sebatas internal pengurus FKUB Provinsi berdasarkan 21 nama yang terdapat dalam SK Menteri Agama. Namun demi mendapatkan banyak masukan terkait dengan program FKUB Provinsi, sehingga turut melibatkan pengurus FKUB Kab/Kota agar menyerap secara langsung kondisi kerukunan yang di jalani dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa di masing-masing Kabupaten/Kota.

"Dengan begitu FKUB Kabupaten/Kota sangat antusias hadir di kegiatan ini. Selain itu mereka diundang untuk membangun konsolidasi organisasi, karena kami masing-masing mandiri dan otonom yang mengutamakan koordinatif," papar doktor muda itu.

Adnan pun lebih optimistis melihat masa depan kerukunan ummat beragama di Provinsi Malut dengan harapan berjalanya program kerja yang akan disusun nanti. "Saya berharap program yang dirancang nanti dapat lansung menyentuh ke masyarakat akar rumput," katanya.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, Sarbin Sehe dalam sambutannya menilai kondisi sekarang kehidupan kerukunan umat beragama dalam dinamika kebangsaan menghadapi era disrupsi. Sehingga menurutnya peran dari FKUB diharapkan dapat beradaptasi dengan perubahan dalam melaksanakan peran dan fungsinya.

"Era disrupsi adalah terjadinya perubahan yang mendasar atau fundamental, dalam kehidupan masyarakat, dengan menggeser aktivitas-aktivitas yang awalnya dilakukan di dunia nyata, ke dunia maya. Fenomena ini berkembang pada perubahan pola dunia bisnis, layanan pemerintahan, termasuk interaksi sosial," papar Sarbin

Sarbin juga mengatakan bahwa FKUB dibentuk dalam rangka membangun dan memelihara serta memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan bagi seluruh pemeluk agama di Indonesia.

"Kerukunan umat beragama menjadi kunci terpenting dalam terbentuknya FKUB itu sendiri dengan dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengalaman ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," jelasnya.

Dalam menghadapi posisi dan kondisi sekarang, selain mengharapkan FKUB agar bertindak aktif dengan terjun langsung kepada masyarakat untuk bertemu dan kenali masalah kurukunan, melakukan pembinaan sebagai upaya preventif untuk menghindari konflik agama, juga diharapkan dapat mengisi ruang- ruang media sosial dengan konten-konten yang menyejukkan dan mengajak kepada kebersamaan.

Pada kesempatan raker tersebut juga Kakanwil mengingatkan pengurus FKUB Malut untuk aktif dalam menangani paham keagamaan menyimpang, yang sering menjadi faktor pemicu gesekan umat beragama. "Media sosial saat ini sering diisi dengan konten-konten yang provokatif dan berpotensi merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, oleh karena itu FKUB perlu memanfaatkan rusang-ruang medsos ini untuk mengkanter konten-konten negatif tersebut," ajak Kakanwil. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES