Pendidikan

Ahmad Fuadi Bagi Tips Menulis dalam Seminar Kepenulisan Sastra

Kamis, 14 November 2019 - 22:24 | 89.63k
Ahmad Fuadi, Penulis novel Man jadda Wa jadda ( Foto: Fauzi Humas PKT For TIMES Indonesia)
Ahmad Fuadi, Penulis novel Man jadda Wa jadda ( Foto: Fauzi Humas PKT For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONTANGAhmad Fuadi berbagi cerita dan tips menjadi penulis sebagai bagian jalan meraih impian hingga dapat berkeliling dunia. Dia berbagi tips kepada seribuan peserta Seminar Kepenulisan Sastra yang merupakan pelajar Yayasan Pupuk Kaltim dan sejumlah siswa di Kota Bontang yang hadir saat itu, Kamis (14/11/2019).

Seminar yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Pupuk Kaltim tersebut adalah rangkaian peringatan HUT ke-42  PT Pupuk Kaltim dan dalam rangka Bulan Bahasa.

Ahmad-Fuadi-2.jpgGM Umum Pupuk Kaltim, Nur sahid memberikan cendramata (Foto: Fauzi Humas PKT For TIMES Indonesia)

Ahmad Fuadi, penulis asal Jakarta yang lahir di Bukit Maninjau Sumatera Barat ini terkenal berkat novel yang ditulisnya. Novelnya juga telah diangkat di layar lebar, seperti Man Jadda Wa Jadda dan Negeri 5 Menara.

"Untuk mencapai cita cita kuasai bahasa asing kemudian belajar punya mimpi," ujar Ahmad Fuadi dihadapan peserta.

Pria yang telah mendatangi 55 negara ini juga menanamkan semangat optimisme kepada peserta agar bersungguh sungguh dalam cita cita dan rencana hidup, karena sebuah kesungguhan dapat memberikan semangat kepada diri sendiri dan keluarga.

Ahmad-Fuadi-3.jpg

Pria yang juga mahir dalam menyampaikan tausiah agama itu, sesekali mengajak siswa meneriakkan kata man jadda wa jadda yang artinya siapa yang bersungguh akan berhasil. "Ini yang saya ucapkan selama di pesantren. Ayo sama sama ucapkan man jadda wa jadda, semoga urusan kita dilancarkan," ucapnya menyemangati peserta.

Sementara itu sebelum digelarnya acara, GM Umum Pupuk Kaltim, Nur Sahid mengapresiasi gelaran kegiatan Bulan Bahasa ini sehingga dapat mewujudkan gerakan literasi nasional. "Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mewujudkan gerakan literasi nasional," ucapnya.

Nur Sahid juga menjelaskan peran dan kepedulian perusahaan pupuk tersebut dalam rangka mengadakan berbagai kegiatan literasi yang dilakukan di internal perusahaan seperti menggiatkan budaya menulis hingga bedah buku. 

Ahmad-Fuadi-4.jpg

"Gerakan Literasi nasional dan bulan bahasa sastra selalu menjadi saling bersinergi untuk menanamkan karakter positif kepada insan pendidik dan keluarga besar Pupuk Kaltim dan masyarakat Kota Bontang," jelasnya.

Hadirnya GM Umum Pupuk kaltim ini sekaligus menjadi perwakilan perusahaan untuk membuka kegiatan yang digarap bersama Yayasan Pupuk Kaltim tersebut.

Hadir dalam kegiatan Seminar Kepenulisan Sastra tersebut, Ketua Yayasan Pupuk Kaltim, Lola Karmila; Pengurus PIKA PKT, segenap civitas akademika Yayasan Pupuk Kaltim dan sejumlah sekolah SMA sederajat di Kota Bontang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : Bontang TIMES

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES