Peristiwa Daerah

Kepada Ormas Perempuan, Bupati Banyuwangi Titip Jaga Stabilitas Keamanan dan Ketertiban

Kamis, 14 November 2019 - 20:52 | 62.54k
Pemkab Banyuwangi Gelar Rapat Koordinasi Bersama Ormas Keperempuanan Dalam Upaya Pengambilan Kebijakan Keumatan (Foto: Roghib Mabrur/TIMES Indonesia)
Pemkab Banyuwangi Gelar Rapat Koordinasi Bersama Ormas Keperempuanan Dalam Upaya Pengambilan Kebijakan Keumatan (Foto: Roghib Mabrur/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dalam rangka menyongsong tahun 2020 mendatang, Pemkab Banyuwangi tengah menyiapkan sejumlah inovasi. Mulai dari pendidikan, kesehatan, keluarga berencana hingga berbagai sektor publik lainnya. Pemkab menggandeng sejumlah stakeholder, diantaranya organisasi masyarakat (Ormas) perempuan yang berlatar agama, bertajuk Rapat koordinasi yang diselenggarakan di Ballroom El Royale Hotel.

Bupati Abdullah Azwar Anas memaparkan kepada lebih dari seribu anggota dari sejumlah ormas perempuan untuk ikut terlibat aktif menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban Banyuwangi yang sudah semakin baik.

Ormas-Perempuan-2.jpg

"Saya titip kepada ibu-ibu, tolong jaga Banyuwangi yang sudah aman ini, jangan sampai suasana yang baik ini hancur, apalagi tahun depan adalah tahun politik jangan sampai terpengaruh dengan isu-isu yang mencoba merusak keadaan ini," ujar Anas, Kamis (14/11/2019).

Selain itu, Bupati Banyuwangi, meminta kepada ormas-ormas yang beranggotakan kalangan ibu-ibu itu, untuk terlibat aktif dalam berbagai inovasi. Terutama yang berkaitan dengan pendidikan, kesehatan dan ketahanan keluarga.

Anas mencontohkan bagaimana peran vital kaum perempuan dalam menjaga kesehatan masyarakat. Mengutip pendapat dari dokter Zaidul Akbar, Anas mengungkapkan banyak penyakit degeneratif di masyarakat saat ini berawal dari pola konsumsi yang tidak sehat.

Ormas-Perempuan-3.jpg

"Saat ini, makan sehari-hari kita ini, banyak yang tidak sehat. Mengandung gula berlebih, tepung-tepungan, gorengan dan lainnya. Ini yang menyebabkan penyakit aneh-aneh yang mahal pengobatannya," ujar Anas sembari mempertontonkan video pendek ceramah dokter Zaidul Akbar.

"Untuk itu, ibu-ibu sekalian, ke depan harus mulai mengubah pola konsumsi di keluarga. Yang awalnya tidak sehat, bisa secara bertahap diubah jadi menu makan yang sehat, kuncinya adalah mengendalikan asupan makanan yang tidak sehat," harap Anas.

Peran-peran perempuan yang bersentuhan langsung dengan keseharian masyarakat di level keluarga itulah, yang ke depan perlu terus diakselerasi oleh ormas perempuan. 

"Tantangan ke depan yang semakin berat dengan adanya resesi global, perlu adanya penguatan dari level terbawah, yakni di keluarga," papar Anas.

Dalam rakor tersebut, tak kurang dihadiri seribu kader perempuan dari berbagai ormas perempuan berbasis agama. Seperti Muslimat NU, Fatayart NU, Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Wanita Al-Irsyad, Mar'atus Sholihah dan sejumlah ormas lainnya. "Kader yang didatangkan mencakup seluruh kecamatan di Banyuwangi," terang Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Pemda Banyuwangi M. Lukman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES