Waspada! Oknum Penjual Abate Berkeliaran di Magetan

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan (Dinkes Magetan), Jawa Timur, mengingatkan masyarakat agar tidak percaya jika ada oknum yang menjual bubuk pembasmi jentik nyamuk atau Abate seiring meningkatnya penderita Demam Derdarah Dengue (DBD).

Apalagi, oknum tersebut datang ke rumah-rumah dan tidak segan-segan mencatut nama Dinas Kesehatan setempat.

"Berdasarkan laporan warga beberapa waktu yang lalu, ada sejumlah orang berseragam putih yang mengaku dari Dinkes telah menjual Larvasida (Abate) ke warga masyarakat dengan harga Rp 10.000 mendapatkan 3 bungkus," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Magetan, Didik Setyo Margono, (14/11/2019).

Didik memastikan, Dinkes Magetan tidak menjual obat Abate atau Larvasida kepada masyarakat. Sehingga, jika menemukan oknum yang mengaku dari Dinkes dan menjual Abate maka disarankan untuk tidak dilayani.

"Apabila warga menghendaki Larvasida atau obat Abate bisa berkoordinasi dengan Puskesmas. Obat tersebut diberikan secara gratis kepada masyarakat," ujarnya kepada TIMES Indonesia.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan menyebut, penderita Demam Derdarah Dengue (DBD) di wilayah setempat semakin meningkat. Terhitung sejak Januari 2019, jumlah penderita DBD hingga Oktober telah mencapai 463 jiwa dan 6 orang diantaranya meninggal dunia. Angka tersebut cenderung meningkat drastis. Yakni, sebanyak 300 persen lebih dibandingkan data tahun 2018. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement