Peristiwa Daerah Bondowoso Republik Kopi

Interpelasi Berlanjut, Relawan Pecinta Sang Kiai Siap Kawal Bupati Salwa ke DPRD

Kamis, 14 November 2019 - 17:54 | 47.56k
Sejumlah santri yang mengatasnamakan relawan Pembela Sang Kiai (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
Sejumlah santri yang mengatasnamakan relawan Pembela Sang Kiai (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
FOKUS

Bondowoso Republik Kopi

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Sejumlah santri yang mengaku sebagai Relawan Pecinta Sang Kiai, siap mengawal Bupati Salwa Arifin ke Gedung DPRD Bondowoso, jika interpelasi dilanjutkan.

Koordinator Relawan Sang Kiai, Sholeh Mustofa mengatakan, pihaknya menghormati interpelasi sebagai hak DPRD yang dijamin undang-undang.

"Tapi kami orang bawah yang tidak tahu macam-macam itu akan terus mengawal Kiai Salwa. Toh seandainya interpelasi itu jadi, juga kita hormati. Kami tentu mohon izin akan mengawal dan mengantar  Kiai Salwa sampai ke Gedung DPRD," katanya, Kamis (14/11/2019).

Namun kata dia, para relawan mengharapkan agar pelaksanaan interpelasi dibatalkan, karena mereka menilai, materi interpelasi yang diungkit tak bersentuhan langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, barisan relawan ini juga berharap, Fraksi PPP untuk menunjukkan profesionalitas dalam upayanya membela orang nomor satu di Bondowoso. Yakni, berupaya untuk interpelasi bisa dibatalkan, dan diubah menjadi raker.

"Urusan gagal atau tidaknya interpelasi, kami serahkan ke fraksi PPP di DPRD. Makanya biarlah PPP berperan, kami tunggu itu, profesionalitas Fraksi PPP itu," ucapnya.

Relawan ini juga menjamin, bahwa pengawalan untuk Bupati Salwa akan steril terhadap kepentingan-kepentingan pihak tertentu. Termasuk berbagai aksi yang inkonstitusional.

"Kami akan mengawal Kiai Salwa itu ya jangan dicurigai juga. Kami mengawal kiai kami, panutan kami,” paparnya.

Sekali lagi, kata dia, pihaknya tidak menakut-nakuti. Hanya akan menghantarkan kiai ke DPRD, manakala interpelasi itu terjadi.

“Berapa ribu ya tergantung nantilah. Tapi akan kami hormati aturan yang ada," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, ada 15 anggota DPRD Bondowoso dari fraksi PKB, Golkar, dan PDIP, mengajukan interpelasi, terkait carut marutnya mutasi ASN beberapa waktu lalu.

Pengajuan usul interpelasi yang dinilai telah memenuhi syarat itu kemudian ditindaklanjuti olehTim Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Bondowoso dengan menggelar rapat Bamus pada Kamis  (31/10/2019) malam lalu.

Menyikapi usulan interpelasi ini, sempat muncul rencana gerakan people power untuk membela Bupati Salwa Arifin, jika interpelasi dilanjutkan. Kendati demikian, Bupati Salwa Arifin mengharapkan rencana people power untuk membelanya dari interpelasi tak terjadi di Bondowoso. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES