Pilbup Gresik, Tri Putro dan Alif Kembalikan Berkas ke Partai Golkar

TIMESINDONESIA, GRESIK – Kader Partai Nasdem Tri Putro Utomo dan Ketua DPC Partai Gerindra dr Asluchul Alif Maslichan mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati ke kantor DPD Partai Golkar di Jalan Panglima Sudirman, Gresik, Kamis (14/11/2019) sore.

Tri Putro Utomo datang sendiri didampingi sejumlah pengurus dan kader DPD Nasdem Gresik, sedangkan dr Asluchul Alif diwakili oleh Wakil Ketua DPC Gerindra Ismail Harianto dan sejumlah kader Gerindra.

Mereka berdua diterima Sekretaris DPD Golkar Gresik, Atek Riduan, bersama Wakil Ketua A.Fajar Yulianto, dan Bendahara Erry Sucahyo.

Tri Putro yang juga pengusaha SPBU itu mengaku sudah mempersiapkan diri untuk maju pemilihan bupati tahun depan. "Sudah kami siapkan semua, ini hari ini kembalikan form pendaftaran ke Golkar kita juga sudah turun ke masyarakat," katanya.

Dikatakan Tri, pihaknya serius meramaikan bursa Pilbup Gresik, bahkan ia mengaku siap berkoalisi dengan Partai Golkar serta partai lain.

"Intinya kami fleksibel, bisa jadi bupati atau wakil bupati. Karena kita juga punya lima kursi di legislatif dan jika koalisi dengan Golkar ditambah delapan jadi tiga belas kursi dan sudah bisa menyalonkan sendiri," ujarnya.

Bendahara DPD Nasdem Gresik itu menyatakan, punya keinginan besar terjadinya pemerataan pembangunan di Kabupaten Gresik secara keseluruhan.

Baik di sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, ekonomi, pariwisata dan sektor lain. "Semua demi kesejahateraan untuk semua masyarakat," tambahnya.

Sementara, Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Gresik Ismail Harianto mengaku kedatangannya ke DPD Golkar untuk menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon bupati dari dr Aslachul Alif Maslichan.

"Jadi pak ketua (dr Aslachul Alif) sedang umroh, ini saya wakilkan untuk mengembalikan ke Golkar. Jadi intinya ke sini ini daftar jadi calon bupati," ungkapnya.

Jika berkoalisi dengan Golkar, Ismail mengungkapkan Partai Gerindra siap mempertimbangan jika dr Alif menjadi cawabup. "Kalo cawabup akan kita pertimbangkan lagi, kita kan daftar bakal calon bupati," imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Gresik,  Atek Riduan menyatakan, DPD dan DPP yang diprioritaskan dari para pendaftar adalah elektabilitas. Menurut dia, hingga Kamis (14/11), ada 9 pendaftar, rinciannya 6 calon bupati dan 3 calon wakil bupati. 

"Para pendaftar akan ikuti fit and proper test dan pemaparan visi dan misi, pendaftaran bakal cabup dan cawabup di DPD Partai Golkar Kabupaten Gresik akan ditutup Jumat (15/11) besok," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement