Presiden RI Jokowi Minta DIPA Benar-benar Dimanfaatkan untuk Rakyat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) menitipkan pesan agar para pejabat penerima DIPA (Daftar Isian Penggunaan Anggaran) tidak hanya memperhatikan masalah pembelanjaannya, namun juga besarnya manfaat yang bisa diberikan pada rakyat.

Hal itu ditegakan presiden saat menyerahkan DIPA, Dana Transfer Daerah dan Dana Desa kepada Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Istana Negara, Jakarta pada Kamis (14/11/2019).

Menurut presiden, menteri, kepala-kepala lembaga, gubernur, bupati dan walikota harus memastikan bahwa bukan hanya realisasi belanjanya yang habis tetapi dapat barangnya, dapat manfaatnya rakyat.

"Itu yang paling penting karena dulu itu bangga kalau realisasinya 99 persen atau 100 persen, tetapi rakyat merasakan atau tidak dari belanja-belanja itu," ujarnya.

Presiden menyebut jika sekarang yang paling penting adalah melihat barangnya dengan kualitas bagus, melihat programnya berjalan dengan kualitas bagus dan rakyat merasakan.

"Itu yang paling esensi di situ, karena sekali lagi sekarang meng-collect yang namanya pajak, PNBP itu bukan sebuah hal yang mudah, sehingga berkali-kali saya sampaikan juga memang kita penting collect more tetapi spend better, harus itu. Fokus dan harus lebih baik," tutur Presiden RI Jokowi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement