Polbangtan Malang Evaluasi Data Alsintan, Untuk Apa?

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Guna mengoptimalkan pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan), diperlukan upaya pemantauan dan evaluasi secara kontinu. Itulah yang dilakukan Polbangtan Malang sebagai penanggung jawab optimalisasi alsintan di sejumlah wilayah, salah satunya di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Pada Selasa (12/11/2019) di Rumah Osing kantor Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi, digelar rapat koordinasi atau rakor opsin. Menurut penanggung jawab Opsin wilayah Korem 083/Baladhika Jaya,  Dr. Ir. Suhirmanto, M.Si, kegiatan rakor bertajuk monitoring dan evaluasi opsin itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan upsus (upaya khusus) Kementerian Pertanian RI dalam upaya untuk percepatan tanam.

Rakor dihadiri Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Banyuwangi, Ilham Juanda, SP, dan Pasiter Kodim 0825 Banyuwangi Serma Syamsudin, serta diikuti oleh mantri tani dari 25 kecamatan se-Kabupaten Banyuwangi.

Suhirmanto menjelaskan, tujuan rakor opsin itu untuk mengevaluasi dan sinkronisasi data-data alsintan yang beroperasi di Kabupaten Banyuwangi, sehingga diperoleh kesamaan data yang valid dari tingkat daerah sampai pusat.

"Data tersebut akan digunakan sebagai acuan dalam menentukan langkah langkah yang perlu dilakukan di tahun depan," kata dosen Polbangtan Malang ini.

Lebih lanjut disampaikannya bahwa data diupayakan valid karena akan dibawa ke pusat sebagai bahan penentu kebijakan yang akan dibuat.

Sementara, Ilham Juanda menambahkan, diperlukan sinergi dari penyuluh lapang, mantri tani, dinas pertanian dan jajaran koramil dan kodim. "Sehingga data yang didapat benar-benar data konkret," ucapnya.

Rakor optimalisasi alsintan di Kabupaten Banyuwangi itu mengawali rapat koordinasi serupa di sejumlah wilayah lain di mana Polbangtan Malang menjadi penanggung jawabnya. Wilayah itu di antaranya Jember, Lumajang, Pasuruan, Probolinggo, Bondowoso, dan Situbondo. Rakor diselenggarakan dari 12 hingga 20 November 2019.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement