Kesehatan

Demam Berdarah Bisa Ditularkan Lewat Hubungan Suami Istri, Benarkah?

Kamis, 14 November 2019 - 07:02 | 69.83k
Ilustrasi Demam Berdarah. (FOTO: hellosehat)
Ilustrasi Demam Berdarah. (FOTO: hellosehat)

TIMESINDONESIA, JAKARTADemam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang kerap muncul saat musim penghujan tiba. Penyakit ini biasanya tidak menular secara langsung. Namun, sebuah penelitian terbaru menyatakan bahwa DBD bisa ditularkan melalui hubungan suami istri.

Otoritas Kesehatan Spanyol mengkonfirmasi kasus penyebaran demam berdarah melalui hubungan seksual. Ini adalah kasus pertama di dunia yang menyebut demam berdarah juga bisa ditularkan lewat hubungan suami istri.

Seseorang dari Departemen Kesehatan Madrid bernama Susana Jimenez mengungkapkan bahwa kasus tersebut terjadi pada seorang pria 41 tahun. Dia diketahui terjangkit DBD setelah berhubungan dengan pasangan prianya yang sebelumnya diketahui sudah terkena gigitan nyamuk saat mereka pergi ke Kuba. 

Pria tersebut diketahui terinfeksi demam berdarah pada September. Gejala yang muncul seperti flu parah disertai dimam tinggi dan sakit di sekujur tubuh, yang umum dialami pasien demam berdarah.

Sementara pasangannya yang disebut "menularkan" demam berdarah juga menunjukkan gejala serupa, tapi lebih ringan, sepuluh hari sebelumnya. Gejala ini dialami setelah dia pulang dari Kuba dan Republik Dominika.

Edisi-Kamis-14-November-2019-Demam-berdarah.jpg

Setelah melakukan beberapa tes medis termasuk mengecek air mani kedua pria tersebut, dokter menemukan bahwa tidak hanya DBD yang mereka derita, tapi juga virus yang saat itu sedang beredar di Kuba. 

Menanggapi hal tersebut, dr. Alvin Nursalim dari KliKdokter, membantah dengan tegas akan hasil yang ditemukan dalam penelitian tersebut. 

“Tidak benar, yang saya dan teman-teman medis lainnya ketahui, DBD hanya ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. DBD merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus yang hanya terdapat pada nyamuk. Jadi kalau dibilang DBD bisa ditularkan melalui hubungan suami istri, rasanya belum ada penelitian lebih lanjut akan hal itu ya,” ujar dr. Alvin. 

Dirinya mengatakan bahwa penelitian tentang penyakit demam berdarah tersebut baru dugaan sementara yang belum benar kepastiannya. Untuk itu, dr. Alvin mengimbau agar masyarakat tidak terlalu tergesa dan percaya akan isu medis yang beredar dan konsultasikan terlebih dahulu pada dokter untuk mengetahui fakta yang tepat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES