FEB Unisma Gelar CEO Talk: Personal Branding in Competitive Market

TIMESINDONESIA, MALANG – FEB Unisma Malang sebagai kampus terbesar Nahdlatul Ulama tak henti- hentinya melakukan kegiatan inovatif guna membekali calon lulusan berdaya saing global. Saat ini FEB Unisma kembali menggelar 'CEO Talk' dengan narasumber CEO sebuah perusahaan property yang banyak mendapatkan penghargaan di Jepang terkait sebagai perusahaan yang menggunakan bahan baku ramah lingkungan.

Saat ini FEB mengundang Mr. Arai Nariyasu selaku CEO di perusahaan Gotemba Shizouka Japan, sebuah perusahaan property pencipta mobile house yaitu rumah berjalan yang tahan terhadap bencana gempa Mr. Arai Nariyasu mengawali karirnya di perusahaan multinasional Jepang sebagai Director Marketing. Atas pengalaman tersebut memicu Mr. Nariyasu untuk membuka perusahaan miliknya sendiri yang telah berjalan selama 35 tahun.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Untuk itulah Mr. Arai Nariyasu didapuk sebagai speaker pada acara "CEO Talk : Personal Branding in Competitive Market" . Acara yang digelar oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang pada tanggal 12 Nopember 2019  bertempat di Hall K.H Masjkur Gedung Yayasan Unisma lantai 4 ini merupakan kolaborasi akademik dan dunia industri yang dihadiri peserta program kelas internasional  FEB Unisma.

Acara dibuka oleh Dekan FEB Unisma Nur Diana, SE., M.Si yang dalam sambutannya mengapresiasi Mr. Arai selaku speaker yang bersedia hadir untuk memberikan pengalamannya dalam mengelola bisnisnya di Jepang sehingga memiliki keunggulan bersaing.

"Sengaja kami beri tema Personal Branding in Competitive Market agar peserta International Class memiliki wawasan internasional terkait marketing". Saat ini lingkungan bisnis penuh ketidakstabilan, market persaingannya sangat ketat, tingginya ketidakpastian lingkungan maka dari itu marketing strategik sangat dibutuhkan supaya mampu menciptakan produk dan jasa yang selalu diminati customer," paparnya.

Ia menambahkan pada lingkungan kompetitif personal branding memungkinkan perusahaaj untuk menampilkan keunikan, karakteristik, sehingga menambah nilai jual di mata customer.

Sementara itu Mr. Arai Nariyasu dalam paparanya menyampaikan Gotenba Shizouku Jepang perusahaan bergerak di bidang konstruksi di jepang perusahaan UKM bergerak di bidang konstruksi. Sekitar 35 tahun kami mendirikan perusahaan property berupa mobile house yaitu rumah tahan gempa yang berbahan material metal yang sangat ringan dan bisa berpindah-pindah.

Ia menjelaskan ada aturan terbaru pemerintah Jepang, perusahaan mobile house yang kecil harus bertindak sebagai marketer bagi produk mobile house yang dihasilkan oleh perusahaan besar.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

"Ada beberapa trik marketing yang perusahaan kami jalankan agar memiliki keunggulan: trik marketing bksmi tidak hanya membuat mobile house yang kami ciptakan laku terjual, tetapi kami memberikan pelayanan lebih kepada customer kami," jelasnya.

"Contohnya saat mobile house kami laku terjual, lingkungan dimana mobile house berada kami perbaiki supaya customer puas dan hal ini gratis. Trik ini merupakan cara jitu mencapai customer satisfaction, padahal yang kita jual mobile housenya," paparnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga melibatkan customer saat menata lingkungan di sekitar mobile house, hal ini yang menjadi kesenangan tersendiri bagi customer yang ada di Jepang. "Bangsa Jepang itu akan senang jika dalam menata lingkungan tersebut, mereka tahu bagaimana prosesnya sehingga meningkatkan daya tarik dan kepuasan customer," imbuhnya.

Menurut dia, saat ini masyarakat dunia khususnya masyarakat Jepang sangat gencar mendukung produk yang ramah lingkungan terkait ekologi. "Atas dasar itu kami melakukan inovasi menciptakan recycle harus diutamakan dan menghasilkan produk ramah lingkungan," tegasnya.

Pada 2006 produk mobile house Mr. Arai mendapat penghargaan terbaik dari pemerintah Jepang  dari segi  produk yang ramah lingkungan. Produknya masuk halaman. Hal ini memperkuat brandnya sebagai perusahaan penghasil mobile house ramah lingkungan dan sebagai produk unggulan di majalah design di Jepang. Saat ini mereka terus mengembangkan mobile housenya di seluruh dunia terutama negara yang rawan gempa.

"Dengan kecanggihan hitechnology yang mendukung personal branding produk mobile house sehingga meningkatkan omzet penjualannya. Saat ini kami berupaya mengembangkan produk tidak terbatas pada mobile house saja tetapi  mengarah ke small office, produk cafe shop, barber shop, dan lain-lain," beber Mr. Arai.

Pada tahun 2011 terjadi bencana sunami di Jepang. Perusahaan Mr. Arai melakukan gerakan Corporate Social Responsibilty berupa sedekah rumah kepada korban bencana sunami. "Setelah beberapa waktu banyak yang merasakan kenyamanan dan kepuasan terhadap produk kami akhirnya penjualan produk kami meningkat tajam," paparnya

CSR bisa menjadi salah satu strategi marketing produk mobile house di Jepang. Mobile house free desain sesuai ukuran tanahnya. Kontainer house ukuran sudah pasti karena produk recycle.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Acara CEO talk di Unisma Malang ini dikuti 150 peserta mshasiswa kelas internasional dari berbagai negara yaitu Sudan, Mesir, Timur leste, Libya, Jepang dan Indonesia. Peserta tampak antusias mendengarkan paparan Mr. Arai, saat ditanya hal terpenting dalam marketing produknya? Ia menjawab susah secara khusus, tetapi yang perlu kita pelihara adalah menjaga kepuasan customer dan menjaga kelangsungan. Usaha dan memberikan service terbaik dengan menjaga kualitas produk yang dijual. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement