Peristiwa Daerah

Polda Malut Imbau Tetap Tenang Paska Ledakan Bom di Polrestabes Medan

Rabu, 13 November 2019 - 21:47 | 43.47k
Wakaplolda Malut Lukas Abiriari, S.IK saat diwawancarai awak media. (foto: Iwan For TIMES Indonesia)
Wakaplolda Malut Lukas Abiriari, S.IK saat diwawancarai awak media. (foto: Iwan For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALUKU UTARA – Dengan kejadian aksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan pada, Rabu (13/11/2019) pagi tadi, Polda Malut menginstruksikan kepada jajaran Polres di sembilan Kabupaten/Kota untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan dalam pelayanan kepada masyarakat Maluku Utara.

"Kita tidak perlu paranoid atau apa tapi tetap kita semua meningkatkan kewaspadaan karena teroris saat ini sasaranya itu mana yang mudah dijadikan target. Jadi Bagi polres- polres yang tersebar di Kabupaten/Kota, tadi Kapolda sudah perintahkan kepada semua jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan," ungkap Wakil Kapolda Malut, Lukas Abiriari, S.IK kepada sejumlah awak media ketika ditemui siang tadi di Kantor Polda Malut.

Menghindari kejadian yang sama, khususnya dalam peyalanan pengurusan SKCK, Polda Malut akan lebih memperketat pengawasaan.

"Saya kira kita tetap memperketat penjagaan namun tidak mengurangi kualitas pelayanan tadi. Takutnya ada pihak-pihak ternyata memanfaatkanya. Untuk itu kami mohon kepada seluruh masyarakat bersama-sama kita turut waspada, saling menjaga dengan baik," harap Lukas.

Selain pelayanan SKCK yang menjadi fokus pengamanan, kantor yang menjadi simbol pemerintah juga ikut diamankan. "Tentu kantor pemerintah akan menjadi sasaran jadi tetap kita sama-sama meningkatkan kewaspadaan dan tidak boleh lengah," pinta Wakapolda Malut itu.

Lukas pun meminta agar masyarakat di Maluku Utara tetap bersama meningkatkan kewaspadaan melawan terorisme.

"Kita tidak boleh kalah melawan terorisme. Kita semua tetap harus saling menjaga, saling membantu, saling memberi informasi. Karena hanya dengan bersatu dan bersama baru kita bisa melawan terorisme," tuturnya

Menurut Lukas, kejadian yang terjadi di Polrestabes Medan tidak bisa dianggap sepele, sehingga masyarakat harus ikut membantu pihak Polri untuk selalu menjaga kondisi keamanan untuk tetap stabil.

"Kita semua harus meningkatkan kewaspadaan, tidak hanya kita saja, tapi semua harus tetap sama. Baik itu di kantor swasta maupun pemerintah, semua harus meningkatkan kewaspadaan karena terorisme tidak kunjung menghilang," pintanya.

Dalam melayani masyarakat, Polda Malut tetap mengedepankan kewaspadaan dengan tetap berprilaku baik dan humanis. "Sekali lagi tugas kita melayani masyarakat. Jadi pelayanan-pelayanan kepada masyarakat tidak boleh tergangu," katanya.

Sekalipun demikian, Polda tetap meningkatkan dan memperketat keamanan tampa harus mengurangi kualitas pelayanan Polda Malut kepada masyarakat.

Peningkatan kewaspadan Polda Malut ini pula dilakukan dengan tetap bersandar pada petunjuk yang diberikan kepada persone Polda Malut yang bertugas dan berjaga untuk lebih berhati-hati dan waspada. Selain itu juga tetap mengedepankan SOP penjagaan dan pengamanan.

Walaupun sudah ada imbauan kepada jajaran Polda Malut untuk tetap waspada, namun sejauh ini Polda Malut mengakui bahwa belum menempatkan personel khusus dalam meningkatkan kewaspadaan di Maluku Utara.

"Sejauh ini belum ada personel khusus yang belum diperlukan. Tapi anggota Brimob kita tetap siaga. Untuk pengamanan ini semestinya setiap hari, tapi prosedurnya sudah kita laksanakan. Akan tetapi kantor-kantor kita, sistem pelayanan kita, semua di desain untuk melayani masyarakat dengan optimal untuk menangkal kegiatan-kegiatan semacam ini memang masih ada saja titik lemah kita. Jadi jika mereka pandai memanfaatkan kelemahan kita ya di situ kekurangan kita," ujar Lukas.

Sementara ini, Polda Malut berusaha sebaik mungkin melakukan pengamanan tanpa mengurangi kualitas pelayanan usai peristiwa bom bunuh diri tersebut. "Moga - moga saja tidak sampai ke sini. Kita semua juga waspada, karena di sini juga ada personel dari Densus 88, dan selalu ada berkordinasi terus dan sejauh ini masih aman," tutupnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES