Peristiwa Daerah

Proyek Belum Rampung, Jalan Wisata Ngelirip Tuban Macet

Rabu, 13 November 2019 - 20:48 | 217.47k
Tumpukan kendaraan yang nampak di jalan Nglirip, Tuban. Rabu, (13/11/2019). (Foto: Ahmad Istihar/TIMES Indonesia)
Tumpukan kendaraan yang nampak di jalan Nglirip, Tuban. Rabu, (13/11/2019). (Foto: Ahmad Istihar/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TUBANProyek pengerjaan peningkatan kapasitas ruas jalan kawasan wisata air terjun Ngelirip, Jojogan runut Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Tuban dikeluhkan para pengguna jalan. Tidak nampak terlihat petugas mengatur, mengakibatkan kemacetan panjang, Rabu, (13/11/2019).

Kemacetan biasanya terjadi di jam tertentu, mulai pukul 14.00-sampai 15.30 WIB. Pengguna jalan kendaraan roda empat harus mengantre lamanya 2-3 jam untuk melintasi jalan kawasan wisata air terjun Ngelirip tersebut.

"Kalau pagi siang pasti udah macet parah. Kadang sampai 2 jam lewat sini. Mau gimana lagi, ini akses utama menuju Tuban," kata Hajir pengguna jalan yang sedang melintas kepada wartawan di lokasi.

Tidak nampak satu pun petugas Kepolisian maupun dari Dinas Perhubungan (Diahub) yang mengatur kemacetan. Untuk mengurai kemacetan petugas proyek bersama warga mengatur dengan mekanisme buka-tutup.

Kondisi itu terpantau dari antrean kendaraan roda empat yang dibiarkan berhenti dan menjalar sepanjang 3-4 kilo meter. "Mau gimana lagi. Lamannya antrean buka-tutup jalan oleh pekerja proyek," keluhnya.

Data dihimpun TIMES Indonesia, proyek lanjutan jalan kawasan wisata Ngelirip, Jojogan Runut Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, dianggarkan dari pagu total sebesar Rp 9.891.750.000., serta anggaran pengawasan Rp 100.000.000 lewat rekening APBD 2019, di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tuban.

Kepala Dishub Tuban, Muji Slamet, meminta pengguna jalan bersabar. Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak rekanan proyek untuk dilakukan percepatan pengerjaan proyek tersebut. 

"Jalan Ngelirip retak dan baru diperbaiki karena proses anggaran. Maka, langkah kita ambil saat ini dilakukan buka-tutup jalan sementara," ucapnya.

Ia juga menyampaikan kepada pengguna jalan Tuban Selatan dalam waktu dekat ini, tepatnya saat pengerjaan pengecoran jalan kawasan Ngelirip mulai arus lalulintas Singgahan-Montong akan dilakukan penutupan jalan secara total. Hal itu, setelah hasil rapat koordinasi antara forum lalulintas mulai Camat Singgahan dan Rekanan.

"Sesuai hasil rapat forum lalulintas mulai camat dan rekanan untuk pengecoran akan ditutup total mulai pertigaan Montong sampai pertigaan anjlok, Jojogan Desa Mulyoagung, Singgahan. Akan disosialisasikan kalau nanti sudah tahap pengecoran," tuturnya.

Sebatas diketahui, kegiatan pengerjaan peningkatan kapasitas jalan wilayah Tuban Selatan, merupakan akses utama jalan poros kabupaten bagi pengguna jalan dari Kecamatan Montong, Singgahan, Bangilan, Senori, Jatirogo, Kenduruan menuju Perkotaan Tuban.

Tidak adanya jalur alternatif lain, membuat pengerjaan proyek terkesan asal-asalan dan menulai polemik seperti kemacetan parah sering terlihat sepanjang 4 - 5 kilo meter di sepanjang jalan lokasi area proyek kegiatan tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Tuban

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES