Peristiwa Daerah

Soal Draf Juknis Bosda Palsu, Kepala MTs Azharul Ulum, Minta Bupati Malang Buktikan

Rabu, 13 November 2019 - 20:18 | 48.05k
Kepala MTs Azharul Ulum, Miskari (dua dari kiri) pada suatu kegiatan. (Foto: Istimewa)
Kepala MTs Azharul Ulum, Miskari (dua dari kiri) pada suatu kegiatan. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANGKepala MTs Azharul Ulum Dampit, Miskari, meminta Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM membuktikan bahwasanya draf Juknis Bosda tanpa menyebutkan MI dan MTs yang beredar itu palsu.

"Kalau draf itu sudah dibantah oleh Bapak Bupati, tidak perlu mencari tahu siapa yang menyebarkannya. Cukup satu buktikan kalau APBD pada PAK 2019 itu benar-benar ada kebijakan Bosda yang juga menyertakan MI dan MTs," ujar Miskari kepada TIMES Indonesia.

Menurutnya, untuk implementasi Bosda harus secara berimbang. Karena dirinya mendapatkan kabar, bahwasanya Bosda Kabupaten Malang akan disahkan tanpa menyertakan MI dan MTs.

"Sungguh sangat disayangkan apabila hal itu benar-benar terjadi. Artinya, apabila SD dan SMP itu diberi, maka MI dan MTs harus diberi Bosda. Namun kami tentunya bersyukur apabila MI dan MTs juga tercover Bosda," terangnya.

Menurutnya, ada kabar bahwasanya Pemkab Malang tidak berani menganggarkan Bosda untuk madrasah, karena belum ada payung hukumnya.

"Mohon maaf saya sampaikan, bahwasanya Pemkab Malang agar belajar kepada daerah lain yang telah terlebih dahulu menerapkan Bosda tersebut," ungkap mantan anggota dewan ini.

Miskari menyebutkan, sudah ada beberapa daerah di Jawa Timur yang sudah menerapkan Bosda untuk pendidikan. Diantaranya, Sidoarjo dan Pasuruan.

"Maka saya pikir teman-teman DPRD tidak jauh-jauh atau naik pesawat terbang untuk melakukan studi banding. Karena di Sidoarjo dan Pasuruan sudah menerapkannya," terangnya

Dia melanjutkan, keberadaan MI dan MTs sudah setara dengan SD dan SMP. Artinya kata dia, MI dan MTs merupakan lembaga pendidikan formal yang telah diakui.

"Maka dari itu, sudah sepantasnya MI dan MTs mendapatkan Bosda tersebut. Karena MI dan MTs merupakan bagian pendidikan yang turut memajukan bangsa ini," tegasnya.

Maka dari itu, selaku Kepala MTs Azharul Ulum dia meminta kepada Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM untuk merealisasikan dan membuktikan implementasi Bosda untuk MI dan MTs tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES