Ekonomi

Lebihi Kouta Subsidi, Pertamina Kendalikan Penyaluran Bahan Bakar Solar

Rabu, 13 November 2019 - 19:40 | 82.40k
Mobil tangki Pertamina memasok BBM ke SPBU. (foto: Dok. TIMES Indonesia)
Mobil tangki Pertamina memasok BBM ke SPBU. (foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Langkanya bahan bakar solar di Probolinggo sejak beberapa hari terakhir, disebabkan oleh pengendalian pasokan oleh Pertamina ke daerah-daerah. Termasuk Kabupaten dan Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Pengendalian dilakukan karena kuota BBM bersubsidi (jenis premium dan solar) yang ditetapkan tahun ini jebol. Kebutuhan masyarakat melebihi kuota subsidi yang ditetapkan pemerintah.

Humas Pertamina MOR V Malang, Rustam Aji mengatakan, kebutuhan masyarakat akan bahan bakar solar cukup tinggi. Bahkan melebihi kuota subsidi yang disediakan pemerintah.

"Di Jatim, over (melebihi kuota, Red) rata-rata 20 persen. Ada daerah yang over 9 persen, ada yang sampai 40 persen. Tapi rata-ratanya over 20 persen," katanya kepada TIMES Indonesia. 

Untuk Kabupaten Probolinggo, kuota solar tahun 2019 ditetapkan sebanyak 39.190 kilo liter. Namun sampai Oktober 2019, realisasinya sudah 41.820 kilo liter. 

Sedangkan untuk Kota Probolinggo, kuota tahun 2019 ditetapkan sebesar 21.850 kilo liter. Tapi sampai Oktober 2019, Pertamina sudah menyalurkan solar sebanyak 22.940 kilo liter. 

Rustam mengatakan, kondisi seperti ini tak hanya terjadi di Probolinggo atau di Jatim. Tapi juga di provinsi lain se-Indonesia. Karena itu, Pertamina melakukan pengendalian, sambil lalu melapor ke pemerintah.

Pengendalian ini dilakukan Pertamina sejak 1 November lalu. Penyaluran BBM bersubsidi ke daerah-daerah, dikurangi sekitar 10 persen dari jumlah biasanya.

Sampai kapan kondisi ini akan berlangsung? "Paling tidak sampai akhir tahun. Tapi lihat perkembangan di lapangan juga. Bagaimana informasi masyarakat, bagaimana pemberitaan media," jawab Rustam.

"Tapi kalau stoknya aman. Barangnya tersedia di Terminal BBM Pertamina. Jadi Pertamina masih bisa menyalurkan bahan bakar solar," katanya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES