Peristiwa Daerah

PWNU DKI Jakarta: Ini PR Utama Calon Kabareskrim Yang Baru 

Rabu, 13 November 2019 - 18:50 | 48.87k
Foto usai pelaku bom bunuh diri meledakkan diri. (foto: Istimewa)
Foto usai pelaku bom bunuh diri meledakkan diri. (foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Sekretaris PWNU DKI Jakarta, Husny Mubarok Amir menilai teror bom yang baru saja terjadi di Medan sebagai pelajaran bagi calon Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri yang baru dalam memahami dinamika keumatan. 

“Kabareskrim harus paham dinamika umat, ini menjadi penting, sebagi contoh teror bom Medan yang baru saja terjadi, saya yakin seperti halnya kejadian yang sebelumnya, sel-selnya masih banyak bergentayangan,” ungkap Husni kepada awak media di Jakarta, Rabu (13/11/2019). 

Husni menjelaskan, berbagai paham aliran pemikiran tumbuh dan berdiaspora. Hal tersebut menjadi arus baru yang sulit dicegah. Maka, sudah barang tentu tugas kepolisian untuk mencegah dan memfilter aliran-aliran yang dianggap membahayakan umat.

“Sebagai tugas untuk membantu Kapolri dalam hal pencegahan dan memberantas aliran radikalisme, mengingat terorisme juga masuk pada kategori extraordinary crime, tentu Kabareskrim harus paham dinamika di tengah masyarakat khususnya terkait polarisasi dan intoleransi, juga terkait sensitifitas antara mayoritas dan minoritas,” jelasnya. 

Selain itu, Husni berharap, ke depan Kabareskrim harus lebih aktif dan berupaya merangkul semua elemen bangsa guna menanggulangi masalah radikalisme ini. 

“Tentunya, Kabareskrim harus dekat dengan ulama, semakin aktif mengajak dialog seluruh ormas Islam terutama ormas Islam yang selama ini turut serta berjuang membasmi ideologi radikal tersebut,” ujar Wakil Sekretaris PWNU DKI Jakarta ini.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES