Ekonomi

Angka Pengangguran di Kabupaten Malang Capai 45 Ribu Orang

Rabu, 13 November 2019 - 18:31 | 144.09k
Sekda Kabupaten Malang saat berfoto bersama dengan para pencari kerja. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia)
Sekda Kabupaten Malang saat berfoto bersama dengan para pencari kerja. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Tingkat pengangguran di Kabupaten Malang masih tinggi. Tercatat 45 ribu orang saat ini menganggur dan sedang mencari kerja.

Hal ini seperti diungkapkan oleh Sekda Kabupaten Malang, Ir Didik Budi Muljono MT usai membuka Milenial Job Fair 2019 di Halaman Stadion Kanjuruhan, Rabu (13/11/2019).

"Jangan disebut pengangguran, tapi belum mendapatkan kesempatan kerja. Tercatat ada 45 ribu orang yang belum mendapatkan kesempatan kerja," ujar Didik kepada TIMES Indonesia.

Dia menjelaskan, ada berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemkab Malang dalam rangka menekan angka pengangguran di Kabupaten Malang. Salah satunya dengan mengadakan Milenial Job Fair 2019 yang digelar Disnaker ini.

"Harapan saya semua yang ada di sini bisa mendapatkan pekerjaan sesuai yang diinginkan," terangnya.

Dia pun menginginkan agar kedepannya ada komitmen dari masing-masing pemerintah kecamatan agar dapat setidaknya memfasilitasi para pencari kerja untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang layak.

"Saya minta setiap kecamatan melakukan seperti itu, kerjasama dengan setiap perusahaan yang ada di wilayahnya, seperti kerjasama  dilakukan Disnaker dengan sekolah-sekolah. Istilahnya dengan menggelar Mini Job Fair," terangnya.

Lebih jauh, Didik berpesan kepada para pencari kerja agar selalu mengikuti prosedur serta tahapan-tahapan yang di persyaratkan penyedia kerja. Jika sudah mendapatkan pekerjaan, Didik mengatakan, harus benar-benar amanah.

"Tolong disiplin, taati peraturan perusahaan, jaga kondusivitas di perusahaan sehingga merasa nyaman, nyaman dari apapun. Manfaatkan informasi yang ada di sini, ambil kesempatan ini sebaik-baiknya," tuturnya.

Masih kata Didik, cara lain menekan angka pengangguran, yakni Disnaker aktif memfasilitasi pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan. "Bisa juga menghubungkan antara pencari kerja dengan perusahaan melalui jalur prestasi," ucapnya.

Selanjutnya dia berharap melalui berbagai upaya yang telah dilakukan itu, nantinya ke depan dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES