Sejarah Peringatan Hari Ayah Nasional, Selamat Hari Ayah

TIMESINDONESIA, BONTANG – Peristiwa-peristiwa penting selalu diperingati untuk tetap mengenang atau mengingat kembali kejadian yang diabadikan. Terlebih dalam keluarga, masyarakat Indonesia sering memperingati hari besar seperti hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember. Namun tahukah kamu ada juga hari Ayah? 

Hari ayah, diperingati setiap tanggal 12 November setiap tahunnya. Awal dari peringatan hari ayah di Indonesia sendiri dimulai saat Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) mengadakan lomba menulis surat untuk Ibu pada 2014 lalu . 

Diakhir kegiatan banyak peserta yang menanyakan kapan ada hari Ayah, seperti dilansir dari cnnindonesia.com yang mengutip situs resmi Kemendiknud bahwa "Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah? Kapan Peringatan Hari Ayah? Kami pasti ikut lagi," tanya para peserta kala itu.

Dari itulah, PPIP mencari tahu mengenai hari Ayah di Indonesia dengan melakukan audiensi ke DPRD Surakarta untuk menanyakan kapan hari ayah diadakan di Indonesia. Saat itu, PPIP belum mendapatkan jawaban yang memuaskan atas penetapan hari Ayah. 

Melalui pemikiran yang panjang, PPIP akhirnya melakukan deklarasi hari Ayah Nasional yang diadakan di Surakarta pada 12 November 2016 lalu. 

Bersamaan dengan itu, dihari yang sama dideklarasikan juga hari Ayah Nasional di Maumere, Flores, NTT dengan menggabungkan Hari Kesehatan Nasional yang mengambil semboyan “Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya”.

Pada deklarasi itu juga, diluncurkan buku “Kenangan untuk Ayah” yang berisikan 100 surat anak Nusantara untuk Ayah yang telah dipilih dari Sayembara Menulis Surat Untuk Ayah. 

Dikutip dari kompas.com, usai deklarasi, mereka mengirimkan buku tersebut dan piagam deklarasi Hari Ayah kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta Bupati di 4 penjuru Indonesia yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud dan Pulau Rote.

Sejak saat itulah hari Ayah Nasional ditetapkan setiap tahunnya pada 12 November.  Selamat Hari Ayah Nasional, untuk para Ayah, Bapak, dan Papah di seluruh Indonesia. (*)

*) Penulis: N Yahya Yabo, Jurnalis PKTV Bontang

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement