Produk Sandal Asal Pulau Bawean Gresik Tembus Pasar Malaysia

TIMESINDONESIA, GRESIK – Produk sandal yang diproduksi salah satu UMKM di Pulau Bawean Kabupaten Gresik berhasil menembus pasar Malaysia. Bahkan produk sandal berbahan dasar plastik itu beromzet puluhan juta sebulan.

Produksi rumahan warga Pulau Bawean ini cukup murah. Harga satuannya Rp 30 ribu hingga Rp 45 ribu. Dalam sehari omzetnya sekitar Rp 2 juta, jika dikalkulasi per bulan omzet penjualan hingga Rp 50 juta.

Salah satu perajin sandal Khoiriyeh mengaku dalam sehari ia bisa mengirim sandal hingga memenuhi pasar lokal, hingga mancanegara. "Paling jauh Malaysia," katanya.

Warga Desa Peromaan, Kecamatan Tambak itu menceritakan keberhasilannya menembus pasar Malaysia. Awalnya sandal yang ia produksi hanya memenuhi pasar lokal. Karena di Bawean banyak orang yang merantau ke Malaysia, sehingga banyak perantau yang membeli sandal produksinya.

"Banyak perantau dari Bawean ke Malaysia yang awalnya hanya membeli bijian, ketika balik ke Malaysia beli banyak untuk dijual di sana," tambahnya.

Dia merasa bangga, sandal yang diproduksi di pelosok Bawean bisa dinikmati oleh banyak orang dari berbagai daerah bahkan sampai luar negeri. 

“Sandal ini juga biasanya dibeli oleh para penjual sandal untuk dipasarkan di Probolinggo, Banyuwangi, Jawa Tengah dan beberapa wilayah di Jawa,” ungkapnya.

Meski sudah merambah ke mancanegara, usaha yang digeluti Khoiriyeh sejak 2012 itu terus memikirkan inovasi baik saat produksi maupun penjualan. Bahkan ia terus modifikasi sandal agar tak ketinggalan zaman.

“Untuk itu, sekarang kami juga memikirkan modifikasi dan motif yang ada di sandal tersebut agar tidak ketinggalan tren,” ucapnya.

Salah satu pelanggan Khoirun Nisa mengaku, selain murah, kualitas sandal yang diproduksi di Pulau Bawean yang sudah merambah pasar Malaysia ini tak kalah dengan produk lain. “Dipakai nyaman dan juga mudah mendapatkannya bahkan harga sangat terjangkau,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement