Pendidikan

Belajar Berwirausaha Sejak Dini Ala MIN 1 Malang

Rabu, 13 November 2019 - 15:36 | 282.87k
Siswa MIN 1 Malang, Muhammad Ravindra Al Maliki saat melakukan proses transaksi jual beli pada kegiatan pasar kelas. (Foto: MIN 1 Malang for Times Indonesia)
Siswa MIN 1 Malang, Muhammad Ravindra Al Maliki saat melakukan proses transaksi jual beli pada kegiatan pasar kelas. (Foto: MIN 1 Malang for Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Langkah apik dilakukan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN 1 Malang) dengan menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini kepada para siswa. 

Penanaman jiwa wirausaha dilakukan dengan mengadakan kegiatan pasar kelas. Kegiatan ini juga sekaligus sebagai metode pembelajaran nilai pecahan uang.

Pasar kelas ini dilaksanakan Selasa-Rabu (12-13/11/2019). Kegiatan ini diikuti 252 siswa kelas 2 A hingga 2 I dilakukan dalam dua tahap. Kelas 2B hingga 2E pada hari Selasa (12/11), sementara kelas 2A,2F hingga 2I  pada hari Rabu (13/11). Pada kegiatan ini para siswa kelas 2 belajar menjadi penjual, sementara pembeli adalah siswa kelas 1 hingga 6 dan juga para guru MIN 1 Kota Malang.

Ketua pelaksana sekaligus koordinator kelas 2, Nurul Yaqin mengatakan tujuan dari kegiatan ini agar siswa mampu memahami kondisi kehidupan di pasar, mampu melakukan transaksi, mampu menentukan nilai pecahan uang, dan mampu menukar nilai pecahan uang.

“Dengan diadakan kegiatan ini diharapkan siswa memiliki pengalaman dan memahami bagaimana kondisi kehidupan di pasar, melakukan transaksi sebagi pedagang, mampu menentukan nilai pecahan, hingga secara langsung praktik menukar nilai pecahan uang,” ungkap lulusan S2 PGMI UIN ini.

Nurul Yaqin berharap kegiatan pasar kelas tersebut juga mampu menginspirasi siswa untuk melakukan wirausaha.

Edisi-Rabu-13-November-2019-MIN.jpg

“Harapan saya siswa dapat melakukan transaksi jual beli secara mandiri dan dapat menginspirasi mereka untuk berwirausaha,” pungkasnya.

Sementara itu salah satu siswa kelas 2I, Fary mengaku sangat senang bisa berjualan karena barangnya laris.

“Senang Pak, bisa berjualan di sekolah. Lebih senang lagi karena jualanku habis,” ujar pemilik nama lengkap Ghiffary Amar A. ini. 

Siswa kelas 2I yang lain, Muhammad Ravindra Al Maliki mengaku bisa belajar tentang nilai pecahan uang dengan praktek langsung.

“Kegiatan ini bisa membuat kita belajar langsung tentang pecahan uang. Tadi dibantu kakak kelas juga saat kita mengalami kesulitan,” papar siswa yang hobi sepakbola ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES