Pemerintahan

Antisipasi Virus Hog Cholera, Dinas Peternakan Blitar Minta Biosecurity Ditingkatkan

Rabu, 13 November 2019 - 15:03 | 71.65k
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Adi Andaka. (Foto: Sholeh/TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Adi Andaka. (Foto: Sholeh/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BLITAR – Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar mengintruksikan peternak babi supaya meningkatkan biosecurity kandang untuk mengantisipasi Virus Hog Cholera yang ditemukan di Sumatera Utara dan virus Africa Swine Fever (ASF) atau Flu Babi Afrika.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Adi Andaka, mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan edaran yang ditandatangani Bupati Blitar kepada camat dan peternak babi.

"Biosecurity kandang itu salah satunya, melarang warga masuk kandang selain petugas dan menjaga kebersihan kandang babi. Maka hal ini bisa mencegah adanya penyakit maupun virus yang menjangkit babi," urainya, Rabu (13/11/2019).

Adi memastikan selain biosecurity kandang, pihaknya juga akan mengintensifkan penyemprotan desinfektan ke kandang-kandang babi untuk mencegah adanya virus pada babi.

"Kami akan mengintensifkan pengawasan hewan ternak babi di kabupaten Blitar agar tidak ada hewan babi yang terjangkit Virus Hog Cholera ini," ulasnya. Adi menyatakan, populasi babi di Kabupaten Blitar saat ini mencapai 7260 ekor yang tersebar di beberapa kecamatan. Populasi babi paling banyak terdapat kecamatan kademangan yakni mencapai 3800. "Selain itu, beberapa daerah yang memiliki peternakan babi diantaranya di Kecamatan Sutojayan dan Kecamatan Wlingi," jelasnya terkait. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Blitar

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES