Peristiwa Daerah Bom Bunuh Diri

Aliansi Cinta Damai Kabupaten Jember Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Medan

Rabu, 13 November 2019 - 11:53 | 89.12k
Humas Aliansi Cinta Damai Kabupaten Jember Sapto Raharjanto. (FOTO: Istimewa)
Humas Aliansi Cinta Damai Kabupaten Jember Sapto Raharjanto. (FOTO: Istimewa)
FOKUS

Bom Bunuh Diri

TIMESINDONESIA, JEMBERAliansi Cinta Damai Kabupaten Jember mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang terjadi di Mapolres Medan, Rabu (13/11/2019) pagi tadi.

Tidak hanya itu. Humas Aliansi Cinta Damai Kabupaten Jember Sapto Raharjanto mengatakan bahwa pihaknya juga menyayangkan adanya peristiwa pembubaran upacara agama Hindu di Bantu, Yogyakarta, Selasa (12/11/2019) kemarin.

"Dari dua kejadian tersebut menegaskan bahwa gerakan gerakan intoleran dan radikal saat ini masih ada di Indonesia. Oleh karena itu kami dari Aliansi Cinta Damai mendesak kepada pemerintah agar segera mengambil langkah langkah yang cepat untuk mengatasi dua kejadian yang terjadi di Bantul dan Medan tersebut," kata Sapto dalam keterangan pers yang diterima TIMES Indonesia, Rabu.

Sapto menegaskan, pihaknya akan selalu mendukung langkah-langkah yang diambil pemerintah dan aparat keamanan untuk menindak tegas para pelaku terorisme dan gerakan intoleran.

Selain itu, dia juga mengatakan pihaknya menyeru kepada seluruh masyarakat Indonesia agar selalu menjaga semangat persatuan, kebhinekaan, dan pluralisme yang telah menjadi marwah bangsa i

Indonesia sejak dahulu.

"Kami juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar tidak menyebarkan foto-foto di media sosial kejadian terorisme yang terjadi di Mapolrestabes Medan. Karena dengan menyebarkan foto-foto kejadian tersebut akan semakin membesarkan opini kejadian tindak pidana terorisme ini, dan hal inilah yang menjadi salah satu target dari gerakan terorisme yaitu untuk menyebarkan opini dan rasa takut di tengah masyarakat," terangnya.

Sebelumnya, ledakan yang diduga berasal dari aksi bom bunuh diri terjadi di Mapolrestabes Medan, hari ini. Akibat ledakan tersebut, beberapa orang menderita luka. Di antaranya Kasi Propam yang mengalami luka di bagian tangan, PHL bernama J. Purba yang luka di bagian wajah, juga anggota propam dan petugas piket Bag Op.

Pelaku sendiri dinyatakan meninggal dunia dengan tubuh hancur akibat ledakan bom bunuh diri tersebut. Saat ini, aparat juga tengah melakukan pengamanan dan penyelidikan di Mapolres Medan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Widodo Irianto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES