Pemerintahan

DPRD Kabupaten Probolinggo Soroti Pemadaman Listrik

Rabu, 13 November 2019 - 11:04 | 259.65k
Ketua F-PKB, Muad saat rapat di DPRD Kabupaten Probolinggo. (FOTO: Istimewa for TIMES Indonesia)
Ketua F-PKB, Muad saat rapat di DPRD Kabupaten Probolinggo. (FOTO: Istimewa for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOPemadaman listrik yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mendapat sorotan dari DPRD setempat (DPRD Kabupaten Probolinggo). Dewan meminta eksekutif, untuk segera menghadirkan pejabat PLN untuk mencari jalan keluar permasalahn tersebut.

Berdasarkan data yang dimiliki DPRD setempat, pemadaman terjadi di beberapa kecamatan. Terparah, di Kecamatan Banyuanyar, Tegalsiwalan dan Sumberasih. Di wilayah ini, pemadaman listrik di area layanan PLN Rayon Probolinggo itu, dinilai sudah di ambang batas normal.

“Kami banyak mendengar keluhan dari warga di sana. Tidak ada hujan, tidak ada angin, tidak ada pohon tumbang, eh listrik mati. Matinya pun berjam-jam bahkan lebih dari sehari. Ini tentu mengganggu aktivitas warga,” kata ketua Fraksi PKB, Muad, Rabu (13/11/2019).

Berdasarkan laporan dan keluhan warga itu, pihaknya berharap PLN bisa memberikan penjelasan dan mencari solusinya. “Kabupaten Probolinggo ini kan punya PLTU Paiton, tapi malah rakyatnya belum bebas dari listrik padam. Sekarang era serba listrik, rakyat bergantung pada aliran listrik,” imbuhnya.

 

Hal senada, juga diungkapkan Slamet Riyadi, anggota Fraksi PPP.

“Saya sendiri selaku warga Kecamatan Banyuanyar merasa tersiksa sekali dengan kondisi ini. Gak terhitung berapa warga yang mengeluhkan kondisi tersebut. Perekonomian warga menjadi terhambat. Harus ada solusi dalam waktu dekat,” katanya.

Dewan berharap, PLN bisa memberikan solusi terbaik. Apakah nantinya ada penambahan daya pada jaringan di kecamatan terdampak pemadaman, atau bahkan melakukan pemindahan area layanan (service area) dari PLN Rayon Probolinggo ke PLN Unit Pelayanan Jaringan Kraksaan.

“Misalnya dengan menambah pasokan dayanya atau layanannya dipindah. Karena dari hasil pengamatan kami, layanan dari Probolinggo sangat lambat, berbeda dengan di Kraksaan. Itu yang dirasakan masyarakat,” ujar anggota dewan 3 periode tersebut.

Bambang Robianto dari Fraksi Golkar, mengungkapkan, pemadaman tidak hanya berada di kecamatan yang dicatatkan, melainkan juga di Kabupaten Probolinggo secara keseluruhan.

“Apalagi saat ini menjelang musim penghujan. Masa dimana gangguan aliran listrik sering terjadi. Bagaimana kesiapan mereka untuk mengantisipasi gangguan itu, agar pemadaman listrik bisa diminimalkan,” sambung Bambang Robianto.

Sementara itu, Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko, mengaku sudah menghubungi pihak PLN. Dalam waktu dekat akan digelar ngopi bareng dengan pejabat perusahaan plat merah itu. “Sudah kami hubungi, sudah dipanggil. Ya segera gak pake lama. Harus ada solusi kongkrit terhadap masalah ini,” katanya singkat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES