Peristiwa Daerah

Jaga Persatuan, Bahtsul Masail PWNU Jatim Perbolehkan Salam Lintas Agama

Rabu, 13 November 2019 - 07:28 | 106.40k
Bahtsul Masail PWNU Jatim membolehkan salam lintas agama. (Foto: Istimewa)
Bahtsul Masail PWNU Jatim membolehkan salam lintas agama. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, SURABAYABahtsul Masail Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama Provinsi Jawa Timur (PWNU Jatim) angkat bicara mengenai polemik salam lintas agama yang sebelumnya dilontarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Selasa (12/11/2019), PWNU Jatim terpanggil hadir untuk mengkaji secarai ilmiah dalam perspektif fiqih Islam sebagai bagian dari khidmat kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Hasil dari rumusan menegaskan bahwa pejabat muslim dianjurkan mengucapkan salam dengan kalimat “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh”, atau diikuti dengan ucapan salam nasional, seperti selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua, dan semisalnya. 

“Namun demikian, dalam kondisi dan situasi tertentu demi menjaga persatuan bangsa dan menghindari perpecahan, pejabat muslim juga diperbolehkan menambahkan salam lintas agama,” ujar pimpinan sidang Bahtsul Masail PWNU Jatim, KH Ahmad Ashyar Shofwan., M.Pd I.

Edisi-Rabu-13-November-2019NU.jpg

Menurut KH Ahmad Ashyar, sebagian generasi sahabat dan tabiin setelahnya, seperti Abu Usamah Ra, Ibn Mas’ud Ra dan selainnya membolehkan dan melakukannya.

“Ini sangat wajar menebarkan salam sebagai pesan kedamaian menjadi tradisi universal manusia lintas adat, budaya dan agama, dengan berbagai model, cara dan dinamika zamannya,” paparnya.

Sidang Bahtsul Masail ini dihadiri 22 tim perumus. Semua bersepakat bahwa Islam sebagai agama kerahmatan selalu menebarkan pesan-pesan kedamaian di tengah manusia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES