Sambut 2020, LP Maarif NU Jawa Timur Siapkan Sinergi Program dengan Pemda

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Sambut tahun baru 2020 PW LP Maarif NU Jawa Timur siapkan berbagai program pendidikan dengan PC LP Maarif NU se Jawa Timur.

Acara yang diselenggarakan di SMK Wahid Hasim Parengan Maduran Lamongan pada Sabtu-Minggu (9-10/11/2019) ini dilaksanakan secara sederhana dengan diawali dengan refleksi program dan telaah peluang serta tantangan pendidikan NU pada tahun yang akan datang ini.

Acara yang disambut dengan parade musik Teklek oleh siswa-siswi SMK Wahid Hasim Maduran dan di hadiri oleh Wakil Bupati Lamongan Dra Hj Kartika Hidayati MM, MHP, rektor Unisma Malang Prof Dr Masykuri MSi, ketua PW Lazisnu Jawa Timur Afif Amrullah MEI dan para pimpinan cabang Nahdlatul Ulama Lamongan dan Babat.

Kartika Hidayati menyampaikan ucapan selamat datang dan berkunjung di kabupaten Lamongan kepada seluruh peserta yang notabene berasal dari ketua dan sekretaris cabang LP Maarif NU Se Jawa Timur.

Dalam sambutannya ia mengatakan Cabang NU Lamongan dan Babat merupakan organisasi Islam yang diikuti oleh mayoritas masyarakat Kabupaten Lamongan. "Maka sangat tepat sekali di kabupaten ini memiliki madrasah dan sekolah dibawah naungan LP Maarif NU sebagai penjamin mutu pendidikan di NU," ujar Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Lamongan ini.

Dalam waktu dekat pada tahun 2020 pendidikan di lingkungan LP Maarif NU akan didorong oleh Pemkab Lamongan sebagai arus utama program yang diutamakan sejalan dengan misi pemerintah propinsi dan pusat tentang investasi sumberdaya manusia terutama genarasi bangsa mendatang.

Sementara itu ketua PW LP Maarif NU Jawa Timur Noor Shodiq Askandar menyampaikan pertemuan ini dilakukan dua agenda yakni peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H dan reflkeksi dan telaah program-program pendidikan yang dilakukan oleh LP Maarif NU Se Jawa Timur dalam rangka menyambut tahun baru 2020.

Menurut Gus Shodiq sapaan akrab ketua PW LP Maarif NU Jawa Timur ini mengapresiasi PC LP Maarif NU Lamongan dan Babat dalam menyelenggarakan acara besar dan penting seperti ini, hampir seluruh PC se Jawa Timur hadir dan membawa usulan program unggulan masing-masing dalam bentuk teori of change (TOC) program yang akan menjadi program sinergi LP Maarif NU di Jawa Timur.

Pada pertemuan tersebut menghasilkan program pendidikan NU yang menjadi prioritas adalah konsolidasi penguatan kelembagaan terutama penggunaan badan hukum sebagai ijin operasional, membangun komunikasi dan sinergi dengan pemerintah daerah dalam membangun pendidikan sekolah dan madrasah, dan peningkatan prestasi siswa dibidang kemampuan akademik dan SDM guru.

Seperti olimpiade, kepramukaan Sako LP Maarif NU, penguatan literasi-numerasi, pelatihan kepala madrasah dan sekolah, Peningkatan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) serta menggerakkan civitas LP Maarif NU untuk saling membantu melalui sedakah bersama. Keseluruhan program ini akan di sinergikan dengan pemerintah daerah di Jawa Timur.

Sebagaimana Instruksi PBNU dan juga LP Maarif NU Pusat melalaui Lazisnu, Ketua PW Lazisnu Jawa Timur akan bergandengan tangan dengan civitas LP Maarif NU se Jawa Timur untuk menggerakkan donasi untuk pendidikan dan khidmah Nahdlatul Ulama, salah satu program yakni koin untuk Muktamar NU 2020.

Pada kesempatan yang lain seluruh peserta yang hadir diajak oleh panitia melakukan ziarah ke Pringgoboyo atau makam Joko Tingkir atau dikenal dengan nama Raden Mas Hadi Wijaya Raja Pajang yakni kesultanan Islam setelah Kerajaan Demak.setelah itu dlakukan kunjungan ke bisnis produksi yang dikelola oleh SMK Wahid Hasyim Maduran yakni sarung tenun khas daerah parengan Lamongan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement