Pendidikan

Jember Raih Peringkat Terbaik Pertama Penggunaan Bahasa Media Luar Ruang 2019.

Selasa, 12 November 2019 - 22:16 | 52.21k
Wakil Bupati Jember KH Abdul Muqit Arief (kanan) menerima penghargaan peringkat terbaik pertama penggunaan bahasa media luar ruang di Stasiun TVRI Jawa Timur, Surabaya. (Foto: Istimewa)
Wakil Bupati Jember KH Abdul Muqit Arief (kanan) menerima penghargaan peringkat terbaik pertama penggunaan bahasa media luar ruang di Stasiun TVRI Jawa Timur, Surabaya. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JEMBERPemkab Jember meraih peringkat terbaik pertama dalam penggunaan bahasa media luar ruang tahun 2019.

Penghargaan ini diterima oleh Wakil Bupati Jember KH Abdul Muqit Arief di Studio 2 Stasiun TVRI Jawa Timur, Surabaya beberapa waktu lalu.

Penghargaan terbaik pertama dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur ini untuk kategori lembaga pemerintahan.

Kabupaten Jember juga meraih peringkat kelima untuk kategori pendidikan, yang diraih oleh SDN Jember Lor 01 Jember.

“Ini adalah sebuah penghargaan setelah melalui seleksi penilaian tentang penggunaan bahasa yang baik dan benar untuk media luar ruang di Kabupaten Jember,” kata Muqit.

Dia menerangkan, membanjirnya bahasa asing membuat Pemerintah Kabupaten Jember terus berusaha untuk mempertahankan eksistensi Bahasa Indonesia.

Menurutnya, upaya itu dilakukan karena Bahasa Indonesia memiliki banyak makna dan fungsi. "Bukan hanya sebagai komunikasi, tetapi juga memiliki makna politik untuk persatuan bangsa," tuturnya.

Di Indonesia, lanjut dia, terdapat 718 bahasa daerah. Keberagaman ini memerlukan bahasa penyambung untuk menjembatani dari seluruh suku yang ada. Maka, Bahasa Indonesia menjadi sangat penting.

“Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Jember berusaha keras, bagaimana eksistensi bahasa Indonesia terus dipertahankan dan dikembangkan di semua lembaga-lembaga yang ada di Kabupaten Jember,” jelasnya.

Dia mengatakan, semua pihak harus sadar bahwa Bahasa Indonesia adalah bahsa persatuan. "Kita harus bangga kepada bahasa kita sendiri. Jangan sampai kita lebih bangga kepada bahasa asing,” pesannya.

Perjuangan kemerdekaan pun, lanjut Wabup, salah satu yang dicetuskan adalah berbahasa satu Bahasa Indoensia. “Kita harus tanamkan kebanggaan. Tidak hanya bangga, tetapi juga dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bahasa lisan dan tulisan, di dalam ataupun di luar ruangan,” ujarnya.

Semua pihak sebisa mungkin berusaha mengedepankan Bahasa Indonesia. “Jadi, dalam tulisan di ruang publik ditulis Bahasa Indonesia, kemudian bahasa asing,” imbuhnya.

Sekretaris Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Abdul Khak, M. mengatakan, memberikan informasi kepada publik harus mengutamakan Bahasa Indonesia, kemudian diberikan bahasa asing.

“Dengan tujuan, orang juga akan belajar menggunakan bahasa kita, mengerti apa Bahasa Indonesia, dan dengan bahasa laiinnya,” terangnya.

Sebagai generasi penerus kemerdekaan, lanjut Abdul Khak, harus menghargai para pahlawan yang memperjuangkan sumpah pemuda. “Mari bersama-sama memuliakan bahasa negara kita,” tambahnya dalam serah terima penghargaan terhadap Pemkab Jember yang meraih peringkat terbaik pertama dalam penggunaan bahasa media luar ruang tahun 2019. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES