BPBD Ngawi Ingatkan Warga Waspada Puting Beliung

TIMESINDONESIA, NGAWI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ngawi (BPBD Ngawi) mengingatkan potensi bencana alam saat pergantian musim (pancaroba). Hujan disertai angin kencang dan puting beliung menjadi ancaman sejumlah wilayah di Ngawi.

Seperti halnya puting beliung yang terjadi pada Senin (11/11/2019) malam. Angin kencang disertai hujan mengakibatkan 5 rumah di Desa Gunungsari Kecamatan Kasreman dan 4 rumah warga di wilayah Kecamatan Bringin Ngawi luluh lantak.

"Berdasar arah angin, puting beliung lebih dulu terjadi di Desa Gunungsari sekitar pukul 16.00 WIB. Kemudian terjadi di wilayah Kecamatan Bringin sekitar pukul 17.30," jelas Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi Alfian Wihaji Yudono, Selasa (12/11/2019).

Menurut dia, tim gabungan relawan tagana dibantu warga, anggota Polri dan TNI bergotong-royong menyingkirkan puing-puing rumah yang roboh. Serta membebaskan jalur akses masuk desa yang tertutup pohon tumbang.

“Selain membantu warga yang rumahnya rusak, kami juga menyalurkan bantuan logistik," jelas Alfian.

Berdasar data BPBD, 9 rumah warga yang rusak akibat puting beliung adalah milik Marjani, Sadiran, Bakri, Sikem dan Sunaryo warga Desa Gunungsari, Kecamatan Kasreman.

Serta rumah warga di wilayah Kecamatan Bringin yakni Ginem di Dusun Pojok, Desa Mojo; Lasidi  di Dusun Bringin, Desa Bringin; Sani di Dusun Melik, Desa Sumberbening; dan Muryadi 4 di Dusun Kedungrejo, Desa Bringin.

Setelah kejadian puting beliung tersebut, BPBD Ngawi mengimbau warga Ngawi khususnya di wilayah Kecamatan Padas ke utara dan Kecamatan Paron ke barat diminta waspada bencana angin puting beliung. Mengingat kurun tiga tahun terakhir  sering ada laporan bencana puting beliung di wilayah tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement