Empat SMP Swasta di Bontang Dimungkinan untuk Merjer

TIMESINDONESIA, BONTANG – Empat sekolah swasta di Bontang dimungkinkan untuk bergabung menjadi satu (merjer). Sekolah tersebut adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta yang sudah dipantau keberadaannya karena kekurangan siswa.

Ketentuan jumlah siswa tersebut telah diatur dalam surat edaran Dirjen Pendidikan dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan nomer 0993/D/PR/2019. Secara tertulis ketentuan tersebut menegaskan minimal jumlah siswa sebanyak 60 orang.

"Kami akan pantau jumlah siswanya sampai 60 orang atau tidak," ujar Kabid Pendidikan Dasar dan Menengah, Saparudin kepada Bontang TIMES, Selasa (12/11/2019).

Terpantau hingga saat ini sekolah tersebut adalah, SMP Imanuel,SMP Betlehem, SMP Advent dan SMP Perintis.

Keempat sekolah tersebut diperingatkan untuk maksimal dalam perekrutan siswa, pemerintah memberikan kesempatan hingga tiga tahun kedepan. "Bisa tiga tahun ke depan evaluasinya," tegas Saparudin.

Ketentuan tersebut tetap mempertimbangkan kemampuan sekolah dalam menjalankan proses belajar mengajar tanpa Bantuan Operasional Sekolah (BOS). "Mereka juga dipertimbangkan keuangannya jika tanpa BOS bisa maka patut diapresiasi juga," jelasnya.

Faktor lain yang dapat merubah sekolah tersebut menjadi satu sekolah adalah adanya kondisi sekolah yang berstatus belum terakreditasi. "Kalau sekolah itu dipastikan telah terakreditasi," ucap pria yang sudah menulis 6 buku karyanya sendiri ini.

Saparudin juga tetap mempertimbangkan banyak hal sehingga perlunya pendekatan dan pembinaan secara persuasif sedang dilakukan pihaknya agar SMP swasta tersebut dapat memberikan perubahan ke arah yang lebih baik. "Meskipun begitu mereka masih dalam pembinaan," ujar Kabid Pendidikan Dasar dan Menengah Bontang ini.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement