Jelang Eksekusi Lahan, Ratusan Personel Polres Banyuwangi Siaga

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Guna mengantisipasi amukan warga dan pengamanan menjelang eksekusi lahan di Jalan Kepiting Kelurahan Sobo, Polres Banyuwangi menyiapkan ratusan personel lengkap. Eksekusi yang rencananya dilakukan Rabu (13/11/2019) besok rawan terjadi penolakan dari warga. Pasalnya lahan tersebut telah ditempati puluhan kepala keluarga.

Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi melalui Paur Humas, Ipda Lita Kurniawan, menyatakan, untuk menjaga ketertiban proses eksekusi tersebut, Polres Banyuwangi telah menyiapkan skenario khusus pengamanan.

"Kita telah menyiapkan 505 personel Polres Banyuwangi, satu SSK Brimob. Untuk personil TNI dan Satpol PP jumlahnya sebanyak satu satuan setingkat pleton," jelas Lita, Selasa (12/11/2019).

Lita menambahkan, personel kepolisian dari Polres terdiri dari Sabhara, Intelkam, Reskrim, Satuan Narkoba dan juga dari gabungan Polsek jajaran yang ada di Banyuwangi.

Potensi rawan ricuh, kata Lita, yang ada dalam proses eksekusi besok, berupa kemungkinan adanya penolakan dari pihak yang dieksekusi. Sehingga kemungkinan besar, penolakan ini bisa berkembang dan amukan warga mengarah kepada petugas Pengadilan Negeri yang membacakan putusan eksekusi.

Dalam pengamanan nanti, petugas kepolisian tidak hanya mengamankan proses eksekusi. Tetapi juga mengamankan keadaan sekitar, dalam artian seluruh masyarakat. Termasuk para pengguna jalan yang melintas. Sehingga, tidak menggangu lalu lintas dan kondusifitas di Banyuwangi tetap terjaga.

"Skenario pengamanan akan ada lapis ganti. Kalau eskalasi naik ada lapis ganti dari personil Polres dengan Brimob. Kami juga menurunkan rantis (kendaraan taktis) dan water canon untuk antisipasi kerawanan lainnya," ujar Paur Humas Polres Banyuwangi tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement