Gandeng BNN, Rupbasan Blitar Tes Urine Peserta Bimtek

TIMESINDONESIA, BLITAR – Rumah Penyimpanan Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas II Blitar bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Blitar melakukan tes urine kepada peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Identifikasi dan Penilaian Barang Rampasan dan Barang Sitaan Narkoba di Aula Rupbasan Blitar, Jawa Timur, Selasa (12/11/2019). 

Tes urine tersebut dilaksanakan kepada peserta sebelum kepala BNNK Blitar menyampaikan materi pada Bimtek tersebut. 

"Tes urine ini untuk mencegah juga untuk mengecek pegawai Rupbasan dan jajarannya agar tidak ada penyalahgunaan narkoba," kata Kepala BNN Kabupaten Blitar, Bagus Hari Cahyono.

Dengan adanya tes urine itu, diharapkan seluruh pegawai Rupbasan yang notabene adalah Aparatur Sipil Negara akan berfikir seribu kali ketika akan menyalahgunakan Narkoba. Karena menurutnya, sewaktu waktu disidak dan ternyata terjaring menggunakan narkoba maka karir mereka menjadi taruhan.

"Sehingga ini adalah pencegahan. Hasilnya masih kita cek, kita harapkan negatif semua karena pegawai pemerintah harus bersih," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Rupbasan Kelas II Blitar, Puji Widodo menambahkan tes urine tersebut merupakan wujud pihaknya ingin berpartisipasi memberantas peredaran narkoba di Indonesia terutama peredaran di kalangan pegawai pemerintah.

"Tes urine ini menunjukkan bahwa kami juga ingin memberikan kontribusi kepada negara bahwa kami sebagai ASN bersih dari hal hal terkait narkoba," katanya.

Diutarakannya, tes urine tersebut diikuti oleh 17 pegawai Rupbasan ditambah dari jajaran Kemenkumham yang ada di Blitar yaitu dari lapas dewasa sebanyak 10 orang dan  lapas anak sebanyak 10 orang.

Tak ketinggalan, Kepala Rupbasan Blitar juga ikut melakukan tes urine. "Sebagaimana dikatakan pak kepala BNN, kami pegawai pemerintah harus bersih dari narkoba," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement