Peristiwa Daerah

Pemuda Muhammadiyah: Pemilihan Kabareskrim Tidak Harus Merujuk Pada Agama Tertentu

Selasa, 12 November 2019 - 16:16 | 70.41k
Sunanto Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah (FOTO: Istimewa)
Sunanto Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Sunanto menilai pemilihan Kabareskrim Polri tidak harus merujuk kepada satu agama tertentu. 

Menurut pria yang akrab dipanggil Cak Nanto tersebut, sebagai aparat kepolisian harus bisa menaungi semua pihak golongan yang ada di Indonesia. 

"Sebagai aparat kepolisian tidak harus dekat sama satu kelompok saja, tidak harus islam. Yang jelas harus ada kriteria, kompetensi dan profesionalitas sebagai aparat kepolisian," ujar Cak Nanto saat diwawancarai TIMES Indonesia, Selasa (12/10/19). 

Cak Nanto menambahkan, Kabareskrim tidak harus dilihat dari unsur keagamaannya saja, tapi harus dilihat dari sisi profesionalitas kerja dan kemampuan dalam memberikan rasa aman kepada semua golongan. 

"Karena fungsinya penegak hukum dan siapapun yang salah, harus ditindak tegas," ucapnya. 

Ia menambahkan, pada saat ini masyarakat membutuhkan kabareskrim yang mampu menyelesaikan kasus-kasus yang belum terselesaikan bukan pada mendekatkan pada golongan tertentu. 

"Dan tentunya (Kabareskrim) mampu menjaga situasi kebangsaan dan melakukan pencegahan terhadap situasi keamanan," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES