Pemerintahan

Warga Dusun Macari Berharap Pemkot Batu Jadikan Pejuang sebagai Nama Jalan

Selasa, 12 November 2019 - 14:53 | 154.28k
Nama Laskar Hizbullah yang gugur sementara digunakan nama gang di Dusun Macari. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia) 
Nama Laskar Hizbullah yang gugur sementara digunakan nama gang di Dusun Macari. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia) 

TIMESINDONESIA, BATU – Warga Dusun Macari, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu berharap Pemkot Batu mengangkat nama para pejuang dari Dusun Macari menjadi nama jalan. 

Mereka berharap nama-nama dari warga yang gugur dalam pertempuran di wilayah Dusun Ngampir, Desa Sumbergedang, Pandaan, Pasuruan ini bisa menggantikan nama jalan yang sudah ada selama ini. 

Jalan-Nama-Pahlawan-2.jpg

Atau menggunakan nama pejuang tersebut untuk jalan yang belum memiliki nama. Permintaan ini disampaikan oleh tokoh masyarakat Dusun Macari, Ulul Azmi. 

"Mungkin baiknya mengubah nama Jl Lahor, Lesti, Indragiri yang gak jelas sejarahnya, kenapa daerah ini menggunakan nama-nama sungai," ujar Azmi. 

Karena itulah, ia meminta agar Pemkot Batu mempertimbangkan enam pejuang yang gugur dalam pertempuran Dusun Ngampir, Desa Sumbergedang, Pandaan, Pasuruan sebagai nama jalan. 

Keenam nama pejuang itu adalah Fadhilan Khamdi, Abdurrahman, Abdullah, Salamoen, Koeslem dan Asmari. 

Jasad para pahlawan yang sempat dimakamkan di Pasuruan sudah diboyong ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Suropati. 

"Di TMP nama Fadhilan Khamdi, Abdurrahman, Abdullah dan Salamoen sudah dimakamkan di TMP, tinggal almarhum Koeslem dan Asmari yang belum tahu dimakamkan dimana," katanya. 

Jalan-Nama-Pahlawan-3.jpg

Sementara warga menggunakan nama pejuang ini untuk nama-nama gang di dusun yang berada di jantung Kota Batu ini. 

Perjuangan keenam warga dari Dusun Macari ini juga diabadikan lewat pembangunan sebuah tugu di Dusun Ngampir, Desa Sumbergedang, Pandaan, Pasuruan. 

BACA JUGA: Kisah Heroik Pemuda Dusun Macari di Hari Pahlawan

Selain itu warga juga akan membangun Tugu Hizbullah dengan menggunakan Dana Desa dan ADD untuk mengenang para pejuang Hizbullah yang gugur. 

Sekedar diketahui usulan pengubahan nama jalan pernah dilakukan oleh mantan Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto Sik MSi. Ia mengusulkan penggantian nama Jalan Hasanuddin menjadi nama AP III Katjoeng Permadi, perwira polisi yang gugur di garis status quo Pujon. 

Kini nama jalan telah berganti setelah mendapatkan persetujuan dari DPRD Kota Batu. 

Karena itu, warga Dusun Macari berharap Pemkot Batu mengangkat nama para pejuang dari Dusun Macari menjadi nama jalan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES