Pemerintahan

Dukung KSPN Tanjung Kelayang, Ini yang Sudah Dilakukan Kementerian PUPR RI

Selasa, 12 November 2019 - 07:07 | 203.58k
Ilustrasi pengembangan infrastruktur di KSPN Tanjung Kelayang di Bangka Belitung. (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
Ilustrasi pengembangan infrastruktur di KSPN Tanjung Kelayang di Bangka Belitung. (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI (Menteri PUPR RI) mengatakan Kementerian PUPR RI akan terus mendukung pengembangan infrastruktur di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Kelayang di Bangka Belitung.

Tanjung Kelayang adalah proyek 10 “Bali baru”, salah satu KSPN yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016. Pantai Tanjung Kelayang yang berada di Kampung Laskar Pelangi mempunyai pesona keindahan yang lengkap. Pantai berpasir putih, lautan biru jernih dan dihiasi puluhan batu granit raksasa menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan, susunan batu granit tersebut ada yang bentuknya tampak mirip dengan Kepala Burung Garuda.

Tanjung-Kelayang-pupr-2.jpg

Menurut Menteri Basuki, dukungan yang diberikan untuk KSPN Tanjung Kelayang berupa penataan kawasan dan lingkungan dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan menggunakan dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan total sebesar Rp 44,2 miliar secara tahun jamak (multiyears) 2018-2019.

“Pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur,” kata Menteri Basuki Hadimuljono, Senin (11/11/2019).

Pada tahun 2018, Kementerian PUPR RI telah menyelesaikan penataan dan pembangunan kawasan wisata Pantai Tanjung Kelayang, dengan total anggaran Rp 22 miliar.

Tanjung-Kelayang-pupr-3.jpg

Pekerjaannya mencakup pembuatan taman termasuk landmark berupa perahu kayu bertuliskan Welcome Belitung yang menjadi ikon baru Pantai Tanjung Kelayang, peningkatan jalur pedestrian, pembangunan toilet disabilitas, mushala, kolam pasir, arena ketangkasan, meja dan tempat duduk, serta jalur tangga menuju pantai.

Dengan kegiatan Penataan Kawasan Wisata Pantai Tanjung Kelayang di lahan seluas 4.879 m2 diharapkan mampu menciptakan penataan ruang publik yang sesuai dengan karakteristik dan kearifan lokal budaya daerah melalui berbagai macam strategi.

Saat ini seluruh pekerjaan fisik sudah selesai 100%. Berbagai kegiatan pertunjukan seperti atraksi budaya dalam Festival Tanjung Kelayang pada November 2018 lalu telah diadakan di kawasan yang telah ditata Kementerian PUPR tersebut.

Tanjung-Kelayang-pupr-4.jpg

Pada tahun 2019, Kementerian PUPR RI tengah melakukan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas 20 liter/detik dengan anggaran Rp Rp 14,2 miliar dan jaringan perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kawasan Tanjung Batu, Belitung dengan anggaran Rp 8 miliar.

Pembangunan IPA oleh Kementerian PUPR RI tersebut bertujuan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan air baku KSPN Tanjung Kelayang yang selama ini dilayani oleh IPA di Desa Keciput yang dibangun tahun 2011 dengan kapasitas 10 liter/detik. Saat ini progres fisiknya sudah 37,8%. Sedangkan untuk pembangunan jaringan perpipaan SPAM Kawasan Tanjung Batu bertujuan untuk memberikan akses air bersih bagi 1.190 Sambungan Rumah (SR) di pesisir pantai. Dimana saat ini progres fisiknya sebesar 49,68% (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : Kementerian PUPR

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES