Pemerintahan

Kementerian PUPR RI Setujui Desain Jembatan Long Span LRT Jabodetabek

Senin, 11 November 2019 - 23:55 | 139.62k
Konstruksi Jembatan Lengkung Bentang Panjang ruas Kuningan pada proyek Kereta Api Ringan (Light Rail Transit/LRT) memasuki tahap pengecoran terakhir di Jakarta, Senin (11/11/2019). (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
Konstruksi Jembatan Lengkung Bentang Panjang ruas Kuningan pada proyek Kereta Api Ringan (Light Rail Transit/LRT) memasuki tahap pengecoran terakhir di Jakarta, Senin (11/11/2019). (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Usai mendapat sertifikat persetujuan desain konstruksi Long Span LRT Jabodetabek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI (Kementerian PUPR RI), akhirnya konstruksi Jembatan Lengkung Bentang Panjang ruas Kuningan pada proyek Kereta Api Ringan (Light Rail Transit/LRT) terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi memasuki tahap pengecoran terakhir di Jakarta, Senin (11/11/2019).

Sertifikat Persetujuan Desain tersebut dikeluarkan oleh Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono berdasarkan rekomendasi dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) nomor BM.05.03-Mn/733 tanggal 10 April 2019.

LRT-PUPR.jpg

Pengecoran terakhir tersebut diisaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Badan Usaha Milik Negara RI Erick Thohir, serta Dirut PT Adhi Karya (Persero) Budi Harto pada titik jembatan lengkung yang terletak dipersimpangan Jl. HR Rasuna Said dan JI. Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Menteri Basuki menyampaikan apresiasinya terhadap insinyur lokal yang berperan dibalik perencanaan pelaksanaan konstruksi jembatan Lengkung Bentang Panjang 148 meter Kereta Light Rail Transit atau Laju Raya Terpadu (LRT) Jakarta Bogor Depok dan Bekasi (Jabodebek).

“Saya sampaikan apresiasinya, sebab jembatan lengkung ini didesain dengan baik oleh Ibu Arvilla Delitriana sebagai insinyur lokal dari ITB. Saya akan hadiahi satu bulan DOM (Dana Operasi Menteri). Desain ini sangat unik dan bisa dipatenkan,” kata Menteri Basuki, Senin (11/11/2019).

LRT-PUPR-2.jpg

Menteri Basuki menyatakan, prestasi Arvila tersebut dapat menjadi pemicu bagi para insinyur Indonesia lainnya untuk diikuti. 

Arvilla sebelumnya juga telah merancang sejumlah jembatan yang dibangun Kementerian PUPR RI seperti Jembatan Kali Kuto Semarang, Jembatan Layang khusus Busway ruas Adam Malik di Jakarta, Jembatan Pedamaran 1 dan 2 di Provinsi Riau, dan Jembatan Kereta Api Cirebon-Kriya, serta Jembatan Perawang di Provinsi Riau. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : Kementerian PUPR

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES